Piru, CakraNEWS.ID—Sebanyak empat unit rumah di dusun pulau Kasuari desa Buano kecamatan Huamual Belakang dilahap sijago merah.
Kejadin nahas itu terjadi pada Jumaat Malam 2 April 2021 sekira pukul 8:00 WIT.
Tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun media ini pagi tadi (03/04) pukul di TKP melalui Rumah La Jumah warga sekaligus korban rumah terbakar.
Ia menceritakan pada saat kebakaran dirinya tidak berada di rumah. Bersama Istri dan Anak anaknya La Jumah tengah bersilaturhami ke rumah mertua yang tidak jauh dari rumahnya.
“Pada saat Saya bersama keluarga ke rumah mertu, ada anak piara yang tinggal di rumah sendirian,dan di sementara tidur di teras belakang.dan pada saat kejadian Anak piara tidak tahu bahwa rumah suda terbakar,namun ada tetangga rumah yang melihat kebakaran itu tetangga langsun lari ke teras untuk membangunka Anak piara,” cerita La Juma.
La Jumah mengaku, selang beberapa menit dirinya dari rumah mertua mendengar suara teriakan Rumah tabakar.
“Tidak lama kemudian saya dengan keluarga keluar menujur rumah posisi itu rumah sudah terbakar,” akuinya.
Menurut saksi mata, api bermula dari rumah Lajuma di ruang tengah.
“Anehnya di situ,kebakaran dari ruang tengah sedangkan di ruang tengah seng ada lampu lilin yang kating bakar itu Anak piara bilang dia mau pitidor di lia lilin sudah mati yang ada hanya lampu pelita pake kaleng susu yang manyala di atas meja dapor itu juga dialas pake pirung kaca, lampu PLN juga tidak manyala, itu yang Beta jadi binggung,” beber La juma menjelaskan penjelasan saksi mata.
Akibat dari itu lanjut dia, api menjalar ke rumah tetangga sehingga menghanguskan, rumah La Ode Dulhaji, La Haliki dan Almarhum La Dede.
“Beruntung warga dapat menolong dengan cepat sehingga api bisa dipadamkan,” pungkasnya.*** CNI-03
