Gandeng Polsek, Lapas Wahai Perkuat Program One Week One Raid

Adventorial News

Wahai, CakraNEWS.ID– Komitmen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) terus diperkuat melalui sinergi bersama Kepolisian Sektor (Polsek) Wahai. Langkah ini menjadi bagian dari implementasi Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang sebelumnya dikuatkan melalui Nota Kesepahaman antara Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto dan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Senin (4/8) malam, Tim Razia Lapas Wahai yang terdiri atas Petugas Pengamanan bersama satu personel Polsek Wahai kembali menggelar razia rutin bertajuk One Week One Raid. Kegiatan ini menjadi program unggulan Lapas Wahai dalam menjaga stabilitas kamtib sekaligus menekan potensi peredaran barang terlarang di dalam Lapas.

“Razia One Week One Raid ini merupakan bentuk komitmen kami dalam memberantas narkoba, handphone ilegal, dan segala bentuk penipuan. Apalagi pagi tadi baru saja ditandatangani Nota Kesepahaman antara Menteri dan Kapolri, yang semakin memperkuat dukungan atas sinergi kami di lapangan,” ujar Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya.

Ia menegaskan bahwa dukungan dari pihak kepolisian membuat pelaksanaan razia lebih optimal. “Dengan kolaborasi ini, upaya menciptakan Lapas yang aman dan bebas dari gangguan semakin nyata,” imbuhnya.

Razia malam itu mengamankan sejumlah barang yang berpotensi mengganggu kamtib, seperti 1 gunting, 3 korek api, 4 cermin, 2 hanger besi, 1 mistar besi, 1 gelas kaca, 5 silet, 1 gergaji besi, 9 sekrup, 3 paku, 1 peniti, 1 alat cukur, 3 botol kaca, 1 vape, dan 7 sendok aluminium. Barang-barang tersebut akan segera didata dan dimusnahkan.

“Alhamdulillah, tidak ditemukan handphone ilegal, pungutan liar, maupun narkoba. Namun barang yang disita tetap akan kami musnahkan karena berpotensi menimbulkan gangguan,” jelas Kepala Subseksi Kamtib, Usman Bakri.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut memberikan apresiasi terhadap upaya Lapas Wahai yang konsisten menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum.

“Sinergi adalah fondasi penting dalam mewujudkan pengamanan yang maksimal. Saya mengapresiasi semangat Lapas Wahai dalam menjalankan program One Week One Raid secara konsisten sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan Pemasyarakatan,” ujar Ricky.

Ia berharap agar seluruh Lapas di wilayah Maluku dapat terus menjalin kemitraan dan menciptakan lingkungan Pemasyarakatan yang aman serta bebas dari peredaran barang terlarang.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *