Ambon, CakraNEWS.ID— Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan komitmen pemerintah kota untuk terus menjaga kebersihan laut dan lingkungan Teluk Ambon. Ia mengungkapkan bahwa empat unit speedboat milik Pemkot beroperasi setiap hari untuk mengangkut sampah dari perairan, namun upaya itu akan sia-sia tanpa kesadaran masyarakat.
“Kita angkut setiap hari, tapi kalau sampah terus dibuang ke laut dan sungai, sampai kapan pun tidak akan selesai. Karena itu, saya sengaja memviralkan video kondisi sampah di Teluk Ambon agar masyarakat tersadar,” ujar Wattimena dalam pernyataannya, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, langkah itu bukan untuk mempermalukan siapa pun, melainkan membangun tanggung jawab kolektif warga Ambon terhadap kebersihan kota. Ia menilai, banyak yang salah paham dan menuduh pemerintah lepas tangan, padahal tim kebersihan bekerja setiap hari tanpa henti.
“Ada yang bilang pemerintah cuci tangan. Oh tidak. Kami angkut sampah setiap hari. Tapi kalau masyarakat tidak berubah, hasilnya tetap sama. Ini bukan soal siapa yang salah, tapi siapa yang mau ikut menjaga,” tegasnya.
Wattimena mengaku bersyukur karena mayoritas warga Ambon mendukung gerakan hidup bersih yang dicanangkan pemerintah. Ia menyebut sekitar 99 persen masyarakat kini memahami pentingnya membuang sampah pada tempat dan waktunya.
“Saya yakin sebagian besar masyarakat Ambon cinta kotanya. Mereka sadar menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Yang masih suka menyalahkan tanpa berbuat, itu justru mereka yang tidak memberi kontribusi positif bagi kota ini,” tandasnya.
Wali Kota menegaskan bahwa kebersihan kota bukan hanya tugas pemerintah, tetapi kewajiban seluruh warga. Ia mengajak semua pihak — dari masyarakat, komunitas hingga lembaga swasta — untuk membangun budaya hidup bersih dan tidak lagi menjadikan laut serta sungai sebagai tempat pembuangan akhir.
“Kalau kita semua bergerak, Ambon bisa menjadi kota yang bersih, indah, dan membanggakan. Mari sama-sama jaga laut kita, karena laut adalah wajah kita,” pungkasnya.***