Bula, CakraNEWS.ID – Duka menyelimuti Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), usai peristiwa kebakaran hebat yang melanda kawasan padat di Jalan M.S. Padede, Selasa (10/6/2025) siang.
Api yang berkobar selama kurang lebih satu jam menghanguskan sejumlah unit rumah toko (ruko), rumah warga, serta kendaraan, dengan estimasi kerugian material yang ditaksir mencapai lebih dari Rp9 miliar.
Sampai saat ini penyebab utama kebakaran masih dalam lidik Kepolisian setempat. Namun, atas kejadian itu dalam waktu singkat si jago merah merembet ke bangunan di sekitarnya, diperparah dengan kondisi cuaca yang panas dan angin kencang siang itu.
Meskipun tidak ada korban jiwa, puluhan warga harus kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan mereka dalam sekejap.
Pasca musibah tersebut, berbagai elemen masyarakat mulai bergerak menunjukkan empati dan solidaritas. Salah satunya datang dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten SBT.
Ketua BPC HIPMI SBT, Dedi M. Nauval Aritonang, dalam keterangannya kepada CakraNEWS.ID pada Kamis (12/6/2025), menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang dialami oleh warga di kawasan Jalan M.S. Padede.
“Kami dari keluarga besar HIPMI SBT turut berduka atas musibah ini. Semoga para korban diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Tidak mudah kehilangan tempat tinggal dan sumber usaha mereka, namun semangat untuk bangkit harus tetap dijaga,” ujar Aritonang.
Sebagai organisasi yang mewadahi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten SBT, Aritonang menyatakan bahwa HIPMI tidak tinggal diam. Pihaknya kini tengah membuka donasi untuk menghimpun bantuan dari masyarakat, pelaku usaha, dan berbagai pihak lainnya yang ingin berkontribusi meringankan beban para korban.
“Kami mengajak Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat, dan seluruh warga SBT untuk bersatu membantu sesama. Bantuan sekecil apapun, berupa uang tunai dan bantuan lainnya, akan sangat berarti bagi mereka yang terdampak,” imbuhnya.
Menurut Aritonang, sejumlah anggota HIPMI juga tengah mengkaji langkah-langkah jangka panjang untuk membantu para korban kebakaran, khususnya pelaku UMKM, agar bisa kembali membangun usaha mereka. Hal ini dinilai penting karena banyak dari korban menggantungkan hidupnya pada usaha kecil yang kini telah rata dengan tanah.
“Kita tidak hanya fokus pada bantuan darurat, tapi juga ingin membantu proses pemulihan ekonomi para korban. Ada harapan agar roda usaha mereka bisa kembali berputar, karena itu juga menyangkut keberlangsungan ekonomi masyarakat lokal secara keseluruhan,” jelasnya.
Kata Aritonang, musibah ini menjadi pengingat betapa pentingnya sistem pengamanan lingkungan, kesadaran akan bahaya kebakaran, serta kesiapsiagaan aparat dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Tak hanya itu, solidaritas dan gotong-royong kembali menjadi kekuatan utama masyarakat SBT di tengah cobaan.
Donasi untuk korban kebakaran dapat disalurkan melalui nomor rekening donasi (7308-394-117) atas nama BPC HIPMI SBT atau langsung ke Sekretariat HIPMI Jalan Protokol Kota Bula.***CNI-06