Jembatan Harapan dari Pesisir Huamual: Bupati SBB Serahkan Sertifikat Lahan Pelabuhan Luhu ke Kemenhub

News Pemerintahan

Jakarta, CakraNEWS.ID– Dari pesisir barat Seram, secercah harapan untuk konektivitas yang lebih baik kini mulai terwujud. Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Ir. Asri Arman, resmi menyerahkan sertifikat lahan untuk pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Luhu kepada Kementerian Perhubungan RI pada Selasa, 27 Mei 2025.

Penyerahan ini bukan sekadar seremonial administratif, melainkan langkah konkret untuk menjawab kebutuhan vital masyarakat pesisir Huamual dan sekitarnya. Lahan seluas beberapa hektare di Dusun Papora, Desa Luhu, yang kini menjadi aset negara, akan menjadi titik awal terbangunnya pelabuhan penyeberangan yang sangat dinantikan oleh warga.

“Sarana penyebrangan ini bukan hanya infrastruktur, tapi denyut nadi pergerakan ekonomi dan sosial masyarakat kami,” ujar Bupati Asri Arman saat menyampaikan sambutan.

Ia menekankan bahwa akses transportasi laut yang memadai akan menjadi kunci distribusi logistik, mobilitas masyarakat, hingga percepatan pelayanan publik.

Kawasan Huamual selama ini mengandalkan akses terbatas dan belum terhubung secara optimal dengan wilayah lain di Maluku maupun luar daerah. Pembangunan pelabuhan penyeberangan dinilai sangat mendesak sebagai jawaban atas kebutuhan konektivitas antarpulau dan penggerak utama roda ekonomi lokal.

Direktur Sarana dan Prasarana Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub yang turut hadir dalam agenda tersebut memberikan apresiasi atas keseriusan Pemerintah Kabupaten SBB dalam mendorong pembangunan infrastruktur transportasi.

Ia menyebut sinergi seperti ini sebagai wujud nyata dari upaya bersama membangun Indonesia dari pinggiran.

Lebih jauh, Kemenhub berkomitmen untuk mengawal pembangunan pelabuhan ini dalam rencana kerja nasional, sekaligus memperkuat koordinasi lintas sektor agar pelaksanaan di lapangan berjalan efektif dan tepat sasaran.

Langkah awal sudah diambil. Kini, harapan masyarakat Huamua dan sekitarnya menggantung pada pelabuhan ini sebagai jembatan menuju kemajuan.

Sebuah fasilitas vital yang bukan hanya akan mengangkut kendaraan dan penumpang, tetapi juga harapan besar untuk kesejahteraan dan pemerataan pembangunan di Bumi Saka Mese Nusa.*** CNI-03

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *