Bula, CakraNEWS.ID – Kepedulian terhadap tempat ibadah kembali ditunjukkan oleh jajaran Kepolisian Resor Seram Bagian Timur (Polres SBT). Pada Rabu (4/6/2025), Kapolres SBT AKBP Alhajat bersama sejumlah Pejabat Utama Polres menyerahkan langsung bantuan material pembangunan kepada Masjid Al-Barqah yang terletak di Dusun Mateol, Desa Waras-Waras, Kecamatan Tutuk Tolu, Kabupaten Seram Bagian Timur.
Bantuan tersebut diterima secara langsung oleh Imam Masjid Al-Barqah, Lutfi Rumatoras, disaksikan oleh masyarakat setempat. Kegiatan penyaluran ini merupakan bentuk respons cepat Kapolres SBT setelah melihat unggahan di media sosial terkait kondisi masjid yang mengalami kerusakan cukup parah, khususnya pada bagian atap.
“Kami mendapat informasi dari media sosial bahwa atap masjid ini banyak yang rusak dan bocor. Saat hujan, air sampai menggenangi bagian dalam masjid, tentu ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam beribadah,” ungkap AKBP Alhajat dalam keterangannya kepada awak media.
Menurut Kapolres, kondisi tersebut mendorong pihaknya untuk segera bertindak. Olehnya itu, lanjut Kapolres bantuan berupa material bangunan ini diharapkan dapat segera dimanfaatkan untuk memperbaiki bagian-bagian masjid yang rusak.
“Kami langsung turun ke lokasi membawa bantuan berupa material kayu sebanyak empat kubik dan 150 lembar atap seng. Harapan kami, bantuan ini bisa segera dimanfaatkan untuk mempercepat proses renovasi masjid,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menginstruksikan jajaran di tingkat Polsek untuk turut serta dalam proses pembangunan bersama masyarakat.
“Saya harap Kapolsek bisa membantu memimpin pelaksanaan renovasi ini bersama warga. Semoga dengan kondisi masjid yang lebih baik nanti, masyarakat bisa lebih khusyuk dalam beribadah, dan semoga ini menjadi amal jariyah yang membawa keberkahan bagi kita semua,” tambahnya.
Sementara itu, Imam Masjid Al-Barqah, Lutfi Rumatoras, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh Kapolres dan jajarannya. Ia mengakui bahwa keterbatasan jumlah warga dan kemampuan ekonomi menjadi kendala utama dalam melanjutkan pembangunan masjid secara mandiri.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Memang sebelumnya kami ingin merenovasi masjid, tetapi jumlah warga yang terbatas membuat kami kesulitan. Seng di atap sudah banyak yang rusak, dan dana juga belum ada. Tapi hari ini Allah menjawab doa kami lewat kehadiran Bapak Kapolres,” ucap Lutfi penuh haru.
Ia menegaskan bahwa masyarakat akan mengerjakan renovasi dengan penuh keikhlasan. “Kami akan bekerja dengan hati yang bersih, semoga hasilnya menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi seluruh warga,” ujarnya lagi.
Selain itu, Imam juga menyampaikan doa dan harapan agar Kapolres beserta seluruh jajaran senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat.
Imam juga menyebut bantuan tersebut sebagai jawaban atas doa dan harapan masyarakat yang selama ini kesulitan melakukan renovasi karena keterbatasan tenaga dan biaya.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Masyarakat di sini jumlahnya terbatas, sehingga renovasi masjid sempat tertunda. Dengan adanya bantuan dari Kapolres, kami akan bekerja dengan penuh keikhlasan. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini dengan pahala dan perlindungan bagi Bapak Kapolres dan seluruh anggota,” ungkap Imam Lutfi, disambut haru warga sekitar.***CNI-06
