Kolaborasi Perkuat Iman Warga Binaan, Lapas Wahai dan Gereja Katolik Teken PKS

Adventorial News

Wahai, CakraNEWS.ID– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai tandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Gereja Katolik Paroki Santa Maria Immaculata Wahai dalam rangka memperkuat pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan beragama Katolik.

Penandatanganan berlangsung di Aula Lapas, Kamis (25/9), sebagai bentuk kolaborasi untuk mewujudkan pembinaan berkelanjutan.

Kerja sama ini meliputi misa, doa rosario, bimbingan iman, konseling rohani, serta perayaan hari besar keagamaan Katolik.

Tujuannya adalah meningkatkan kualitas iman dan mental spiritual Warga Binaan Katolik, membentuk karakter yang lebih baik, serta mempersiapkan mereka agar siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih kuat.

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyambut antusias kerja sama tersebut.

“Pembinaan kerohanian adalah aspek penting dalam sistem Pemasyarakatan. Dengan dukungan Gereja Katolik Paroki Santa Maria Immaculata, kami berharap Warga Binaan Katolik dapat menjalani masa pidana dengan penuh harapan dan memiliki bekal spiritual yang kuat untuk proses reintegrasi,” ujarnya.

Pastor Paroki Santa Maria Immaculata Wahai, RD Beny Richard Mara, juga menegaskan komitmennya mendampingi Warga Binaan.

“Gereja terpanggil untuk hadir bagi siapa saja, termasuk saudara kita di Lapas. Kami ingin kegiatan ini tidak hanya sebatas ibadah, tetapi juga ruang penyembuhan batin dan penguatan iman agar mereka siap menjalani kehidupan baru dengan hati damai,” ucapnya.

Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty Suzana Mouw, menambahkan bahwa layanan ibadah bagi Warga Binaan Katolik akan diatur secara terjadwal dan terintegrasi dengan program pembinaan keagamaan lain, baik Islam maupun Kristen Protestan.

Dukungan juga datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro.

“Kerja sama ini adalah langkah nyata kolaborasi antara Lapas dan lembaga keagamaan dalam mendukung tujuan Pemasyarakatan.”

“Kami berharap sinergi ini memperkuat iman Warga Binaan sekaligus menunjukkan peran lintas lembaga dalam mewujudkan pembinaan menyeluruh,” tegasnya.

Melalui PKS tersebut, Lapas Wahai meneguhkan komitmen menghadirkan pembinaan yang religius, humanis, dan sejalan dengan tujuan Pemasyarakatan dalam memanusiakan manusia. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *