Korlantas Ungkap Temuan Kecelakaan Maut di Bantul: Ada Overspeed

Hukum & Kriminal

Jakarta,CakraNEWS.ID- Korlantas Polri mengungkap temuan kecelakaan bus yang terjadi di Bukit Bego, Imogiri, Bantul pada Minggu, (6/2/22) lalu. Penyelidikan dilakukan dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

“Ada bekas drifting sepanjang 11 meter sebelum crash dengan tebing. Setelah hitung dengan ilmu kinematika, diduga kecepatan pada saat crash itu 102,39 kilometer per jam,” ujar Kasubdit Laka Ditgakkum Korlantas Polri, Kombes Pol Hotman Sirait di Gedung NTMC Polri, Rabu (16/2/2022).

“Tentu itu melampaui batas kecepatan maksimum di ruas jalan itu,” lanjutnya.

Hotman menjelaskan, kondisi kampas masih cukup efektif untuk pengereman. Namun dari hasil penyelidikan terungkap jejak pengereman hanya 60 cm dan tak ditemukan kembali upaya pengereman setelahnya.

Lebih jauh, Hotman pun menyoroti banyaknya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan overspeed kendaraan. Dari data Korlantas Polri dengan metode Integrated Road Management System (IRMS), ada total 103.645 kasus kecelakaan pada tahun 2021.

Menurut Hotman, angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun 2020. Dia menyebut laka lantas banyak terjadi pada cuaca cerah.

“Hasil tersebut dapat kita analisa, bahwa ada kecenderungan overspeed di situ. Sehingga, sangatlah tepat diruas jalan arteri maupun tol dipasang kamera ETLE,” ucap Hotman.

Sebagai informasi, bus yang membawa rombongan wisatawan itu mengalami kecelakaan di Bukit Bego Imogiri, Bantul pada Minggu (6/2) lalu. Sebanyak 13 orang tewas dan 34 orang mengalami luka-luka. *CNI-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *