Wahai, CakraNEWS.ID– Usai melakukan panen 20 kg tomat di kebun rumah dinas Rabu lalu, Lapas Wahai kini meninjau lahan pinjam pakai yang saat ini ditanami tanaman jagung, Sabtu (20/9). Lahan tidur seluas 1.221,08 m² itu siap memberi berkah bagi Lapas Wahai yang diperkirakan akan melakukan panen raya di bulan Oktober mendatang.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan apresiasi atas upaya warga binaan dalam berusaha tani.
“Kondisi hari ini adalah kerja keras hari kemarin. Kami bangga warga binaan mampu berdayakan lahan ini sebagai bentuk keberhasilan program pembinaan kemandirian,” puji Tersih.
Tak lupa ia menyampaikan terima kasih kepada pemilik lahan yang telah meminjam-pakaikan lahan tersebut.
“Tentunya kami juga berterima kasih kepada pemilik lahan yang dengan tulus mendukung kami untuk mensukseskan program ketahanan pangan sesuai Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ucap Tersih.
Salah satu warga binaan, WK, mengaku senang dengan tanaman jagung yang tumbuh subur.
“Awalnya kami pesimis karena banyak hama tikus, namun dengan support pihak Lapas menyediakan obat hama, maka tanaman jagung ini dapat tumbuh subur,” kata WK.
Ditempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro turut memberikan apresiasinya.
“Berbagai program pembinaan yang kami dorong bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan tak terkecuali Lapas Wahai, sejatinya adalah untuk memanusiakan manusia yakni warga binaan. Semoga bulan depan disaat jagung sudah siap dipanen, maka kami bisa turut berpartisipasi disana,” janji Ricky.
Dengan berhasilnya program ketahanan pangan, maka jajaran pemasyarakatan dipastikan mampu memainkan peran yang tidak hanya memberikan manfaat secara internal tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat setempat berupa ketersediaan pangan lokal.***