Wahai, CakraNEWS.ID– Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai melaksanakan razia rutin “One Week One Raid” pada Senin malam (9/6).
Kegiatan ini dilakukan usai libur panjang Hari Raya Idul Adha, sebagai bagian dari komitmen untuk mencegah peredaran narkoba dan barang terlarang, termasuk handphone ilegal, di dalam Lapas.
Razia yang melibatkan tim gabungan antara Regu Pengamanan (Rupam) Lapas dan personel Komando Rayon Militer (Koramil) 1502-05 Wahai ini, menyasar blok-blok dan kamar hunian serta area-area sekitar yang diduga berpotensi sebagai tempat penyimpanan barang-barang ilegal.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa lingkungan Lapas tetap aman dan bersih dari segala gangguan keamanan.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menjelaskan bahwa program “One Week One Raid” merupakan bagian integral dari komitmen Lapas Wahai untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari peredaran barang terlarang.
“Meski libur, komitmen kami terhadap program ‘One Week One Raid’ tetap berjalan tanpa henti. Razia ini adalah langkah awal untuk memastikan stabilitas kamtib pasca libur panjang dan untuk mendukung program akselerasi yang digagas oleh Menteri Hukum dan HAM,” tegas Tersih.
Dalam pelaksanaan razia, meskipun petugas tidak menemukan narkoba maupun handphone ilegal, ditemukan beberapa benda tajam yang berpotensi membahayakan keamanan, seperti empat paku dan sebuah sendok besi. Benda-benda tersebut langsung diamankan dan akan dimusnahkan.
“Alhamdulillah, tidak ditemukan narkoba atau handphone ilegal, yang menunjukkan bahwa kedua barang tersebut tidak beredar di Lapas Wahai. Temuan lainnya akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku,” kata Kepala Sub Seksi Kamtib, Usman Bakri.
Usman juga mengucapkan terima kasih kepada personel Koramil dan Rupam Lapas atas kerjasama yang sangat baik dalam pelaksanaan razia ini.
Ia juga mengapresiasi sikap kooperatif yang ditunjukkan oleh seluruh warga binaan selama proses razia berlangsung.
Razia “One Week One Raid” ini akan terus dilaksanakan secara rutin dan insidentil untuk memastikan bahwa Lapas Wahai tetap menjadi tempat yang aman, bersih, dan bebas dari gangguan keamanan, sejalan dengan komitmen Lapas Wahai untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang bebas dari narkoba dan handphone ilegal, dengan prinsip ‘Zero Halinar’.*** CNI-04