Ambon, CakraNEWS.ID– PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah (UIW) Maluku dan Maluku Utara kembali menyalurkan bantuan sambungan listrik gratis bagi warga kurang mampu.
Program ini menyasar Dusun Manipa, Desa Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat, sebagai bagian dari komitmen PLN dalam pemerataan akses energi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
Salah satu penerima manfaat, Evredy Hully, menyampaikan rasa syukurnya setelah rumahnya akhirnya teraliri listrik.
“Saya sangat berterima kasih kepada PLN. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami, terutama untuk anak saya yang kini bisa belajar dengan nyaman di malam hari,” ujar Evredy, Selasa (17/6).
Program ini merupakan bagian dari inisiatif nasional Light Up The Dream (LUTD), yang dirancang untuk menjangkau masyarakat rentan agar dapat menikmati akses listrik layak demi meningkatkan kualitas hidup mereka.
General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula, menegaskan bahwa hadirnya listrik lebih dari sekadar penerangan.
“Listrik adalah jembatan menuju perubahan. Ketika rumah warga diterangi, harapan tumbuh, produktivitas meningkat, dan pendidikan anak-anak menjadi lebih terjamin. Program LUTD adalah bukti nyata negara hadir hingga ke pelosok negeri,” kata Awat.
Langkah PLN ini mendapat apresiasi dari Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, yang menyebut program LUTD sebagai contoh konkret pembangunan yang merata dan berkeadilan.
“Saya mengapresiasi kerja nyata PLN yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Pemerintah Provinsi Maluku mendukung penuh setiap upaya yang mendorong terciptanya keadilan energi bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar Gubernur Hendrik dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Manager PLN ULP Piru, Muhammad Ilham, menyampaikan bahwa pendataan penerima manfaat akan terus dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
“PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tapi sebagai mitra perubahan sosial. Kami ingin semua warga, terutama yang rentan, merasakan manfaat nyata dari kehadiran negara,” ujarnya.
Melalui kolaborasi antara PLN dan pemerintah daerah, program ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa “terang adalah hak semua orang,” termasuk di pelosok-pelosok Nusantara yang selama ini belum tersentuh infrastruktur modern.***