LPKA Ambon Perkuat Komitmen No Halinar lewat Pengecekan Wartelsuspas dan Razia Layanan Video Call Gratis

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID– Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon terus memperkuat komitmennya dalam memberantas penyalahgunaan Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba (Halinar) di lingkungan pemasyarakatan. Sebagai bentuk nyata dari komitmen tersebut, LPKA Ambon melaksanakan pengecekan terhadap riwayat komunikasi serta razia terhadap perangkat komunikasi milik anak binaan.

Dalam kegiatan yang berlangsung pada Jumat (25/7) ini, LPKA Ambon mengecek riwayat panggilan telepon dan pesan WhatsApp sebagai langkah antisipatif terhadap potensi penyalahgunaan alat komunikasi. Pemeriksaan dilakukan oleh staf pengawasan dan penegakan disiplin (Wasgakin) yang terdiri dari Elya Djodja dan Jembris Wiratraur. Hasil pengecekan memastikan bahwa seluruh komunikasi anak binaan masih dalam batas kewajaran dan dinyatakan aman.

Sebagai pengganti Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan), LPKA Ambon menerapkan kebijakan layanan telepon gratis melalui program JAGA (Jumpa Keluarga). Program ini memberikan fasilitas video call gratis selama 5 menit kepada anak binaan untuk tetap terhubung dengan keluarga, sebagai bagian dari pendekatan pembinaan berbasis kekeluargaan.

Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga lingkungan pembinaan yang bersih dari Halinar.

“Kami tidak akan mentolerir adanya pelanggaran, apalagi yang berkaitan dengan Halinar. Pengecekan rutin ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan LPKA Ambon tetap kondusif dan aman,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Wasgakin, Safah, menambahkan bahwa fasilitas komunikasi yang disediakan bertujuan untuk mendukung hak anak binaan tanpa mengabaikan aspek keamanan.

“Kami ingin memastikan bahwa anak binaan tetap bisa berhubungan dengan keluarga, tetapi semua dalam pengawasan yang ketat. Sistem video call gratis ini juga meminimalkan risiko penyalahgunaan,” jelas Safah.

Salah satu staf pelaksana, Elya Djodja, yang terlibat langsung dalam pengecekan mengatakan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin.

“Kami akan terus lakukan monitoring baik secara teknis maupun langsung ke lapangan. Semua demi menjaga integritas LPKA,” tutur Elya.

Dengan langkah-langkah ini, LPKA Ambon menunjukkan keseriusannya dalam menciptakan sistem pemasyarakatan yang aman, transparan, dan berorientasi pada pembinaan anak yang berkelanjutan.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *