Ambon, CakraNEWS.ID— Di tengah semangat pelayanan dan persekutuan Sidang Sinode ke-39 Gereja Protestan Maluku (GPM), hadir satu tim yang bekerja tanpa banyak sorotan, namun punya peran krusial menjaga kelancaran seluruh proses persidangan: Rumah Sakit Sumber Hidup GPM.
Melalui kolaborasi erat dengan Seksi Kesehatan Panitia Sidang, RS Sumber Hidup GPM memastikan seluruh peserta mendapatkan pelayanan medis yang cepat, tanggap, dan penuh kasih — baik di area persidangan, tempat penginapan, maupun di fasilitas kesehatan utama rumah sakit.
Plt. Direktur RS Sumber Hidup GPM sekaligus Ketua Seksi Kesehatan Panitia, dr. Ivan Abednego, menjelaskan bahwa pelayanan telah dimulai sejak Sabtu, 18 Oktober 2025, bertepatan dengan kedatangan peserta dari berbagai wilayah pelayanan GPM.
“Kami sudah mulai melayani sejak hari pertama. Rata-rata pasien di awal sekitar 80–100 orang, dan meningkat hingga 150 bahkan 180 pasien per hari,” ujar dr. Ivan saat ditemui di Gereja Maranatha Ambon, Jumat (24/10).
Peningkatan jumlah pasien, lanjutnya, disebabkan oleh kondisi fisik peserta yang mulai menurun akibat perjalanan jauh dan padatnya kegiatan pra-sidang, termasuk Kongres GPM.
“Sebagian besar peserta datang dari luar daerah dan cukup kelelahan. Kami juga melayani panggilan perawatan ke rumah dan hotel tempat mereka menginap. Jika butuh penanganan lebih lanjut, kami rujuk ke RS Sumber Hidup GPM. Saat ini sudah ada tiga peserta yang dirawat di sana,” jelasnya.
Sebelum sidang dimulai, Seksi Kesehatan bersama tim RS Sumber Hidup GPM juga telah melaksanakan pelayanan pengobatan massal di dua lokasi, yakni Pulau Buru dan Kariu.
“Di Buru dan Kariu kami melayani sekitar 150 pasien dengan berbagai keluhan, banyak di antaranya membutuhkan tindak lanjut,” kata dr. Ivan.
Selama persidangan, tim medis RS Sumber Hidup GPM siaga penuh 24 jam. Keluhan yang paling sering ditangani antara lain gangguan pernapasan, batuk, pilek, radang tenggorokan, hipertensi, kadar gula tinggi, dan asma.
“Kami berkomitmen memastikan seluruh peserta tetap sehat dan dapat mengikuti sidang hingga selesai,” tegas dr. Ivan.
Dikatakan, pelayanan medis yang diberikan oleh RS Sumber Hidup GPM bukan sekedar bentuk dukungan logistik, tetapi juga wujud nyata kasih dan tanggung jawab gereja untuk menghadirkan pelayanan yang menyeluruh — rohani dan jasmani — bagi seluruh pelayan dan umat Tuhan.***
