Wahai, CakraNEWS.ID- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai kembali menggelar razia rutin bertajuk One Week One Raid pada Selasa (19/8) malam, usai perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan ini menegaskan komitmen Lapas Wahai untuk mewujudkan lingkungan “merdeka tanpa narkoba” sesuai Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan bahwa semangat kemerdekaan harus diikuti dengan tindakan nyata dalam menjaga Lapas dari penyalahgunaan narkoba.
“Lapas yang merdeka tanpa narkoba menggambarkan keseriusan kami untuk mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba, baik oleh Warga Binaan maupun oknum petugas,” tegas Tersih.
Selain razia mingguan, Lapas Wahai juga menjalankan berbagai program seperti Warna Benar (Warga Binaan Bebas Narkoba), Spion Wartelsus (Sidak Handphone Warung Telekomunikasi Khusus), serta tes urine berkala bagi petugas.
Razia yang digelar bersama Polsek Wahai ini berlangsung aman dan tertib. Kepala Subseksi Keamanan dan Ketertiban, Usman Bakri, menyebutkan tidak ditemukan narkoba, handphone ilegal, maupun pungutan liar.
Namun, enam silet, dua peniti, dua korek api, dan empat strip obat demam berhasil diamankan untuk dimusnahkan.
“Kami akan terus menegakkan kamtib dengan prinsip PRIMA—Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel— demi memastikan Lapas Wahai bersih dari Halinar,” ujar Usman.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin.
“Kolaborasi Lapas Wahai dengan Polsek Wahai mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga keamanan. Semoga kerja sama ini terus diperkuat demi stabilitas kamtib di dalam maupun sekitar Lapas,” ungkap Ricky.***
