Ambon, CakraNEWS.ID– Anggota DPRD Provinsi Maluku, Muhammad Reza Mony, menegaskan pentingnya perbaikan jalan lintas yang menghubungkan Negeri Morella di Kecamatan Leihitu dan Negeri Liang di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Menurut Mony, jalan yang kini rusak parah di sejumlah titik itu bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga menyangkut potensi besar sektor pariwisata yang tengah berkembang di kawasan tersebut.
Mony, yang juga berasal dari Fraksi Hati Nurani Rakyat, mengungkapkan bahwa kondisi jalan lintas Morella-Liang sudah menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk dirinya.
“Jalan ini merupakan jalur vital yang menghubungkan destinasi wisata di kawasan ini. Kerusakannya yang cukup parah sangat mempengaruhi aksesibilitas bagi wisatawan, dan tentunya ini berdampak pada potensi pariwisata,” ujar pemilik akronim nama MRM itu, Selasa (10/06).
Sebagai anggota dewan yang peduli pada pengembangan daerah, MRM mengungkapkan bahwa kerusakan jalan lintas ini telah tercatat dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Fraksi Nurani Pembangunan. Dia menegaskan bahwa masalah infrastruktur ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena langsung berdampak pada perekonomian lokal, khususnya di sektor pariwisata yang sedang berkembang pesat.
“Kerusakan jalan ini sangat mengganggu mobilitas wisatawan. Sektor pariwisata adalah salah satu tumpuan ekonomi di Maluku, jadi harus ada tindakan cepat dari pemerintah daerah,” kata MRM.
Beruntung, harapan MRM dan jajaran DPRD Provinsi Maluku tidak sia-sia.
Ia menyatakan bahwa Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku telah merespons positif seruan tersebut.
Pihak Dinas PUPR, menurut Mony, telah merencanakan perbaikan jalan lintas Morella-Liang dan memasukkannya dalam anggaran untuk tahun ini.
“Alhamdulillah, perbaikan jalan lintas Morella-Liang sudah masuk dalam rencana anggaran tahun ini. Kami akan terus mengawal proses ini agar segera dilaksanakan,” ujarnya dengan penuh harap.
Meski begitu, MRM mengingatkan bahwa jika anggaran yang dialokasikan tahun ini tidak mencukupi untuk menyelesaikan perbaikan secara menyeluruh, proyek perbaikan jalan tersebut kemungkinan besar akan dilanjutkan pada tahun depan.
“Kami sudah mengusulkan perbaikan ini. Jika anggaran tahun ini belum mencakup seluruh perbaikan, kami akan pastikan proses ini dilanjutkan pada anggaran tahun depan,” tegas Mony.
Jalan lintas Morella-Liang, menurut Mony, memiliki peranan strategis yang tak bisa dipandang sebelah mata. Jalan tersebut bukan hanya sebagai penghubung antar daerah, tetapi juga sebagai akses utama menuju objek-objek wisata yang kini sedang berkembang di kawasan tersebut.
Dengan perbaikan yang segera dilaksanakan, Mony berharap akses menuju destinasi wisata di Maluku Tengah akan semakin lancar, dan pada gilirannya, ini akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Jalan lintas ini sangat penting. Selain menghubungkan beberapa daerah, jalur ini menjadi pintu gerbang bagi wisatawan yang datang ke Maluku. Jika jalan ini rusak, tentu akan mengurangi minat wisatawan dan berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar,” pungkas Mony.***