Bula, CakraNEWS.ID — Pemerintah Negeri Gah, Kecamatan Tutuk Tolu, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Ekstrem yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025.
Penyaluran bantuan ini dilaksanakan di Balai Desa Kantor Negeri Gah, Sabtu (31/5/2025), dan menjadikan Negeri Gah sebagai desa pertama dari 198 desa di Kabupaten SBT yang menyalurkan BLT Ekstrem.
Acara penyaluran bantuan tersebut turut dihadiri oleh Camat Tutuk Tolu, Babinkamtibmas, Pendamping Kecamatan, aparat desa, serta para Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Sebanyak 40 keluarga yang sebelumnya telah ditetapkan melalui musyawarah desa khusus menerima bantuan tersebut.
Masing-masing KPM menerima dana sebesar Rp 300.000 per bulan selama enam bulan, terhitung dari Januari hingga Juni 2025, dengan total bantuan sebesar Rp 1.800.000 per keluarga.
Raja Negeri Gah, Abdul Latif Lausiry, dalam keterangannya kepada CakraNEWS.ID mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat dan daerah yang telah mengalokasikan BLT Dana Desa bagi masyarakat desanya.
“Atas nama masyarakat Negeri Gah, saya menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pemerintah pusat dan Pemkab SBT yang telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga kami,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kecepatan Negeri Gah dalam menyalurkan BLT tidak lepas dari semangat dan dukungan Pemerintah Kabupaten SBT di bawah kepemimpinan Bupati Fachri Husni Alkatiri dan Wakil Bupati Muh. Miftah Thoha Rumarey Wattimena, dengan slogan Gerak Cepat yang menjadi semangat birokrasi saat ini.
“Kami bergerak cepat karena menyadari pentingnya bantuan ini bagi masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi sulit. Ini adalah bentuk hadirnya negara hingga ke pelosok desa,” lanjut Lausiry.
Lebih lanjut, Raja Gah mengimbau kepada seluruh penerima bantuan agar menggunakan dana tersebut dengan bijak dan sesuai kebutuhan prioritas.
“Saya berharap bantuan ini benar-benar dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga. Hindari penggunaan untuk hal-hal konsumtif yang tidak penting,” pesannya.
Menurutnya, BLT Ekstrem Dana Desa adalah bagian dari kebijakan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat miskin di pedesaan, serta mendorong stabilitas sosial dan ekonomi di tingkat desa.
“Bantuan ini diharapkan mampu memberikan dorongan positif serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga penerima manfaat, terutama di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang masih dihadapi,” tutupnya.***CNI-06