Jakarta, CakraNEWS.ID – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Maluku, Nita Bin Umar, turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV sekaligus perayaan 50 Tahun IWAPI yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada 22–23 Oktober 2025.
Acara berskala nasional tersebut menjadi momentum penting bagi IWAPI sebagai organisasi yang selama setengah abad konsisten memperjuangkan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, industri kreatif, dan kewirausahaan.
Dalam wawancara bersama awak media, Nita Bin Umar menyampaikan rasa bangga dan syukur atas kiprah panjang IWAPI sebagai wadah penguatan ekonomi perempuan Indonesia.
Menurutnya, IWAPI telah membuktikan bahwa perempuan pengusaha memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional.
“Perempuan-perempuan pengusaha Indonesia adalah sosok tangguh dan luar biasa. Dalam kondisi ekonomi apa pun, mereka tetap mampu bertahan dan berkembang. Meskipun situasi ekonomi kadang naik turun, IWAPI tetap jaya dan makmur,” ujarnya dengan penuh optimisme.
Sebagai istri Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Ir. Sadali Ie, sekaligus figur perempuan yang aktif di bidang sosial dan ekonomi, Nita turut berpartisipasi dalam IWAPI Fashion Day 2025 yang menjadi bagian dari rangkaian Rakernas IV. Kegiatan ini menampilkan karya para desainer dan pelaku usaha perempuan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari Maluku.
Mengusung tema besar “50 Tahun IWAPI Konsisten dalam Pemberdayaan Ekonomi Perempuan: Inovatif, Inklusif, Kolaboratif Menuju Indonesia Emas,” acara tersebut tidak hanya menjadi ajang refleksi sejarah perjalanan IWAPI, tetapi juga ruang inspirasi bagi perempuan pengusaha untuk terus beradaptasi dan berinovasi menghadapi perubahan zaman.
Kegiatan berlangsung meriah dan penuh semangat. Selain dihadiri oleh para pengusaha perempuan dan desainer nasional, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah istri pejabat daerah dan tokoh perempuan nasional. Momen ini menjadi simbol kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat peran perempuan Indonesia di berbagai bidang pembangunan.
Menurut Nita, kehadirannya dalam kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan. Ia menilai, sinergi antara organisasi seperti IWAPI dengan pemerintah sangat penting untuk memperluas akses dan memperkuat jaringan usaha perempuan di seluruh wilayah Indonesia.
“Partisipasi kita bukan sekadar hadir, tetapi untuk memastikan bahwa perempuan Maluku dan seluruh Indonesia memiliki ruang yang sama dalam membangun ekonomi bangsa. IWAPI adalah rumah besar bagi perempuan pengusaha untuk saling menguatkan, berkolaborasi, dan terus berinovasi,” jelasnya.
Sebagai anggota DPRD perempuan asal Provinsi Maluku, Nita juga menilai bahwa Rakernas IV IWAPI memiliki makna istimewa karena bertepatan dengan usia emas organisasi tersebut.
Nita menegaskan, capaian setengah abad IWAPI merupakan hasil dari semangat, kekuatan, dan kebersamaan seluruh anggota di penjuru negeri.
“Ini bukan hanya perayaan, tetapi juga refleksi. Lima puluh tahun IWAPI adalah bukti bahwa kerja keras, solidaritas, dan semangat kolaborasi mampu membawa perubahan besar bagi perempuan Indonesia,” tuturnya.
Lebih jauh, Nita berharap momentum 50 tahun IWAPI dapat menjadi titik tolak bagi generasi muda perempuan Indonesia untuk semakin berani mengambil peran dalam dunia usaha, menciptakan inovasi, dan memperkuat kemandirian ekonomi nasional.
“IWAPI adalah organisasi yang kokoh dan kuat. Kami membangun ekonomi Indonesia dari semangat dan kerja keras perempuan pengusaha. Ini adalah kebanggaan besar yang harus terus kita jaga dan lanjutkan,” pungkasnya.***CNI-04