Bula, CakraNEWS.ID — Kapolres Seram Bagian Timur (SBT), AKBP Alhajat, didampingi jajaran Pejabat Utama (PJU) Polres SBT, melakukan kunjungan langsung ke lokasi kebakaran hebat yang terjadi di Jalan M.S. Padede, Kota Bula, pada Rabu (11/6/2025).
Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Polres SBT terhadap warga yang terdampak musibah kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan dan pertokoan di kawasan tersebut.
Dalam tinjauannya, Kapolres menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa mendalam atas insiden yang terjadi pada Selasa (10/6) kemarin.
Alhajat menegaskan bahwa kehadirannya bersama jajaran merupakan langkah konkret untuk memastikan proses mitigasi berjalan dengan baik serta mendengar langsung keluhan dan kebutuhan warga terdampak.
“Hari ini kami datang untuk mengecek langsung lokasi kebakaran dan memastikan bahwa masyarakat yang menjadi korban telah menerima penanganan dan mitigasi yang tepat serta memadai,” ujar AKBP Alhajat kepada awak media di lokasi kejadian.
Kebakaran yang terjadi sehari sebelumnya itu, menurut data sementara yang dihimpun Polres SBT, telah menyebabkan tujuh unit ruko, dua rumah warga, satu unit mobil, serta dua sepeda motor ludes terbakar. Kapolres menyebutkan bahwa total kerugian sementara ditaksir mencapai kurang lebih Rp9 miliar.
“Ini adalah salah satu kejadian kebakaran terbesar yang pernah terjadi di Kota Bula. Musibah ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan serta mengantisipasi potensi bahaya di lingkungan masing-masing,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres SBT juga memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam penggunaan instalasi listrik dan peralatan masak di rumah maupun tempat usaha.
“Kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada. Periksa instalasi listrik secara berkala, pastikan penggunaan kompor aman, dan jangan biarkan potensi kecil menjadi bencana besar. Kewaspadaan adalah kunci utama mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tambahnya.
Terkait penyebab kebakaran, Kapolres menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polres SBT juga telah berkoordinasi dengan laboratorium forensik untuk mengetahui secara pasti sumber api dan penyebab awal kebakaran.
Dalam rangka membantu warga yang terdampak, Kapolres SBT turut menyerahkan satu unit tandon air berkapasitas 1.200 liter sebagai fasilitas penampungan air bersih sementara. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan dasar pasca musibah.
Di akhir kegiatan, AKBP Alhajat menyempatkan diri untuk berdialog langsung dengan sejumlah warga korban kebakaran, menyerap aspirasi, serta memberikan dukungan moril agar tetap tegar dalam menghadapi ujian ini.
“Kami hadir bukan hanya sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan siap membantu kapan pun dibutuhkan,” tutup Kapolres.***CNI-06
