Pdt. Ny. G.M. Masrikat Apresiasi Kominfo Kota Ambon atas Edukasi Pengawasan Orang Tua di Media Sosial

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID– Ketua Majelis Jemaat GPM Sumber Kasih, Pdt. Ny. G.M. Masrikat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Kominfo Sandi) atas penyelenggaraan sosialisasi literasi digital bertema “Pengawasan Orang Tua terhadap Anak di Ruang Media Sosial” yang diikuti oleh lebih dari 150 orang tua jemaat.

Dalam arahannya, Pdt. Masrikat menekankan bahwa kehadiran media sosial dalam kehidupan anak-anak saat ini menuntut perhatian dan keterlibatan aktif dari para orang tua.

Ia mengingatkan bahwa kebebasan dalam menggunakan media sosial tidak hanya membawa dampak positif, tetapi juga mengandung risiko yang signifikan terhadap perkembangan mental dan perilaku anak.

“Orang tua tidak bisa lagi bersikap pasif. Tanpa pengawasan sejak dini, anak-anak dapat mengalami tekanan psikologis yang serius akibat paparan konten atau interaksi negatif di media sosial. Saya berharap para orang tua dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh agar memiliki pemahaman yang memadai dalam mendampingi anak-anak mereka di era digital ini,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, yang juga menjabat sebagai Plt. Kepala Dinas Kominfo Sandi, Ronald Lekransy, menyampaikan bahwa pengawasan orang tua menjadi kunci penting dalam melindungi anak dari potensi ancaman digital.

Ia menyoroti tiga risiko utama yang mengintai anak-anak di ruang digital, yakni cyberbullying (perundungan daring), child grooming oleh predator online, serta kecanduan gawai.

Ketiga ancaman ini, menurut Lekransy, memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental dan masa depan anak.

“Masifnya penggunaan internet di kalangan generasi Z dan milenial seharusnya menjadi alarm bagi kita semua, terutama orang tua. Peran pengawasan menjadi sangat vital untuk mencegah dampak buruk dari interaksi digital yang tidak sehat,” ungkapnya.

Lekransy menambahkan, untuk mengatasi tantangan tersebut, orang tua diharapkan dapat memantau penggunaan gawai anak secara aktif, menetapkan batasan waktu penggunaan, membangun komunikasi terbuka, serta menjadi panutan dalam penggunaan teknologi secara bijak.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari upaya Dinas Kominfo Sandi dalam mendukung penguatan literasi digital di Kota Ambon, sebagai bagian dari pembangunan menuju kota cerdas (smart city).

Sebelumnya, Kominfo telah melakukan sosialisasi serupa kepada lebih dari 1.000 remaja dan pemuda.

Kali ini, fokus dialihkan kepada orang tua dengan harapan mereka memahami risiko dan tantangan di ruang digital, serta mampu menjadi pelindung utama bagi anak-anak mereka di dunia maya. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *