Ambon, CakraNEWS.ID– Pemerintah Kota Ambon terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan perpustakaan sebagai bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia.
Komitmen ini ditandai dengan penyelenggaraan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Akreditasi Perpustakaan Sekolah, Desa, dan Kelurahan yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, pada Senin (4/8) di Manise Hotel, Ambon.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan pentingnya pengelolaan perpustakaan yang sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Ia menyebut bahwa proses akreditasi bukan sekadar penilaian administratif, melainkan langkah strategis untuk menjamin mutu layanan perpustakaan secara berkelanjutan.
“Akreditasi perpustakaan merupakan upaya evaluatif dan pengembangan kualitas. Lebih dari sekadar penilaian, ini adalah proses perbaikan berkelanjutan demi memastikan layanan informasi dan pendidikan yang relevan bagi masyarakat,” ujar Wali Kota di hadapan peserta bimtek.
Wali Kota menambahkan bahwa perpustakaan yang terakreditasi dapat berfungsi optimal sebagai pusat pembelajaran, sekaligus sebagai ruang terbuka yang mendukung akses informasi, literasi, dan inklusi sosial di tingkat sekolah maupun masyarakat.
Namun demikian, ia juga mengungkapkan bahwa sebagian besar perpustakaan sekolah, desa, dan kelurahan di Kota Ambon masih belum dikelola sesuai dengan enam komponen utama dalam SNP, yakni: koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga perpustakaan, penyelenggaraan, dan pengelolaan.
“Kita harus jujur bahwa sebagian besar perpustakaan yang ada belum memenuhi standar nasional. Karena itu, perlu ada langkah nyata dan komitmen bersama untuk membenahi kondisi ini,” tegasnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemerintah Kota Ambon akan menetapkan status akreditasi perpustakaan sebagai salah satu indikator kinerja kepala sekolah.
Langkah ini diharapkan dapat memotivasi institusi pendidikan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pilar penting dalam mendukung pembelajaran yang berkualitas.
“Sekolah yang mengelola perpustakaannya sesuai standar, pasti akan menjadi sekolah yang ramah anak, berprestasi, dan berhasil dalam mendidik,” lanjutnya.
Selain itu, perpustakaan desa dan kelurahan juga diharapkan menjadi perhatian serius. Wali Kota menekankan bahwa penguatan perpustakaan di tingkat komunitas bukan hanya mendukung literasi, tetapi juga menjadi salah satu aspek penilaian dalam berbagai program pembangunan desa.
Mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengutip pemikiran pustakawan terkemuka R. David Lankes:
“Perpustakaan yang buruk membangun koleksi, perpustakaan yang baik membangun layanan, dan perpustakaan yang hebat membangun komunitas.”
“Saya yakin kita semua ingin membangun perpustakaan hebat demi pengembangan SDM dan masa depan kota ini,” pungkasnya.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mendalam kepada para pengelola perpustakaan tentang pentingnya akreditasi dan mendorong implementasi nyata dari materi yang diperoleh dalam pengelolaan perpustakaan di lingkungan masing-masing. ***
