Petugas Rutan Ambon Gagalkan Penyelundupan Handphone Lewat Popok Bayi

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID— Aksi sigap dan profesional kembali ditunjukkan jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon. Pada Selasa (29/7), petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan handphone ke dalam lingkungan rutan yang dilakukan oleh seorang pengunjung dengan modus memanfaatkan popok bayi.

Kejadian bermula saat seorang pengunjung datang bersama seorang anak kecil untuk melakukan kunjungan tatap muka. Sesuai prosedur keamanan, petugas melaksanakan pemeriksaan badan secara menyeluruh terhadap setiap pengunjung, termasuk terhadap anak yang turut dibawa masuk.

Petugas penggeledahan, Megawati, menjadi sosok yang pertama kali mencurigai keberadaan benda mencurigakan. “Saat melakukan pemeriksaan rutin, saya merasakan adanya benda keras di dalam popok anak tersebut. Setelah dibuka, ternyata benar—sebuah handphone disembunyikan di dalamnya. Ini jelas pelanggaran serius, terlebih karena melibatkan anak kecil,” ungkap Megawati.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Rutan Ambon Ferdika Canra menyampaikan apresiasi tinggi terhadap ketelitian dan integritas jajarannya. Ia menegaskan bahwa tindakan seperti ini tidak dapat ditoleransi dan akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kami sangat menyayangkan modus seperti ini yang melibatkan anak-anak. Namun, ini menjadi bukti bahwa sistem pengawasan di Rutan Ambon tetap berjalan ketat. Kami berkomitmen menjaga integritas dan marwah lembaga pemasyarakatan dari segala bentuk pelanggaran,” tegas Ferdika.

Barang bukti berupa handphone langsung diamankan oleh petugas, sementara pengunjung yang bersangkutan dilarang melanjutkan kunjungan. Selanjutnya, dilakukan pencatatan dan pelaporan resmi sebagai dasar investigasi lebih lanjut. Pihak Rutan Ambon juga tengah menelusuri keterkaitan warga binaan yang diduga menjadi sasaran pengiriman barang terlarang tersebut.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Ricky Dwi Biantoro, turut memberikan apresiasi atas keberhasilan ini. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan berkelanjutan dalam menghadapi berbagai modus penyelundupan yang semakin canggih.

“Keberhasilan ini adalah wujud nyata dari integritas dan kesungguhan petugas pemasyarakatan dalam menjalankan tugasnya. Pengawasan ketat harus terus ditingkatkan untuk menjaga lingkungan rutan tetap bersih dari barang-barang terlarang,” ujar Ricky dalam arahannya kepada jajaran pemasyarakatan.

Rutan Ambon kembali mengimbau kepada seluruh keluarga warga binaan untuk tidak mencoba-coba melakukan tindakan yang melanggar aturan, apalagi dengan melibatkan anak-anak yang justru bisa membawa dampak psikologis bagi mereka.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *