Piru, CakraNEWS.ID— Polres Seram Bagian Barat (SBB) melanjutkan pelaksanaan Operasi Zebra Salawaku 2025 memasuki hari ke-8, Senin (24/11). Rangkaian kegiatan diawali dengan Analisis dan Evaluasi (Anev) di Ruang Sat Lantas Polres SBB, dipimpin Kasatgas Preventif IPDA F. Sebastian.
Dalam arahannya, IPDA Sebastian mengapresiasi kinerja personel selama sepekan pertama operasi dan meminta agar pelaksanaan tugas terus ditingkatkan.
Ia menekankan pentingnya bersikap humanis, menghindari tindakan arogan, serta memastikan seluruh aktivitas terdokumentasi dengan baik dan dilaporkan melalui aplikasi SOT.
Usai Anev, kegiatan dilanjutkan dengan apel pengecekan kesiapan personel di halaman Kantor Satpas Lantas Polres SBB.
Kasatgas Preventif kembali mengingatkan pentingnya menjalankan tugas sesuai rencana kegiatan, menjaga soliditas tim, dan mengutamakan keselamatan selama operasi berlangsung.
Operasi Zebra hari ke-8 digelar di area Pasar Rakyat Kota Piru dengan melibatkan 10 personel Polres SBB. Operasi yang berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025 ini, menyasar peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Selain operasi penertiban, personel turut memberikan sosialisasi dan imbauan keselamatan kepada sopir angkutan umum dan pengendara ojek di Terminal Pasar Piru.
Materi imbauan mencakup kewajiban memiliki SIM, batas usia minimal mengemudi, penggunaan helm, kelengkapan kendaraan bermotor, serta larangan konsumsi minuman keras dan penggunaan handphone saat berkendara. Pada hari tersebut tercatat lima teguran tanpa penerbitan tilang.
Personel Operasi Zebra juga melakukan penanganan gangguan lalu lintas dengan memindahkan pipa lampu hati-hati yang roboh di Pertigaan Lorong Pisang, Desa Piru, yang menghambat arus kendaraan sejak malam sebelumnya.
Seluruh kegiatan Operasi Zebra Salawaku 2025 pada hari ke-8 berlangsung aman, tertib, dan terkendali.***
