Ratusan Bangkai Ikan Terdampar Di Pantai Hutumury dan Hukurila, Kecamatan Leitisel- Kota Ambon

Lintas peristiwa

Maluku,CakraNEWS.ID- Diduga tercemar limbah beracun di laut, ratusan bangkai ikan terdampar memenuhi pantai Desa Hutumury dan Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon.

Informasi yang dihimpun CakraNEWS.ID, dari warga setempat, Minggu (15/9/2019) terdamparnya bangkai ikan yang memenuhi pantai Desa Hutumuri dan Hukurila diduga akibat pencemaran limbah beracun di perairan Kecamatan Leitimur Selatan.

Untuk memastikan kejadian terdamparnya bangkai ikan-ikan di pantai Hutumuri dan Hukurila, tim gabungan dari Dirjen Pengelola Ruang Laut (PRL), Kementerian Perikanan dan Kelautan, Dinas Perikanan, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) dan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kota  Ambon, yang di Ketuai oleh Ridwan melakukan pengecekan dan pengambilan sampel bangkai ikan di Pantai Tihulessy, Desa Hukurila, Minggu (15/9/2019) sekitar pukul 18.00 WIT

“Penyebab kematian ikan-ikan yang terdampar di pesisir pantai Desa Hutumuri sampai ke Desa Hukurila belum diketahui secara pasti,”tutur Ridwan.

Ridwan mengatakan, saat ini tim telah mengambil beberapa sampel yang ditemukan di pantai Desa Hukurila berupa, butiran kristal berwarna biru yang ditemukan banyak diatas pasir, air laut bercampur planton, ikan yang mati terdampar.

“Dugaan sementara penyebab matinya ikan-ikan tersebut akibat keracunan, namun penyebab pastinya belum dapat diketahui, masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium,” ungkap Ridwan.

Ridwan mengatakan, untuk menghindari hal-hal yang terjadi dari kejadian  terdamparnya bangkai ikan-ikan laut di pantai Hukurilla dan Hutumuri, BKIPM Kota  Ambon telah melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa setempat guna menghimbau kepada warganya agar tidak mengambil ikan-ikan yang mati terdampar untuk dikomsumsi. (CNI/AF)

Berikut Video:

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *