Bula, CakraNEWS.ID – Kegiatan ramah tamah antara SD Negeri 8 Bula dan para orang tua peserta didik berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan pada Sabtu, (8/11/2025), di lingkungan sekolah setempat.
Agenda ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan Kepala Sekolah baru, Jaisa Marsoly, serta membangun hubungan kolaboratif antara sekolah dan orang tua demi peningkatan mutu pendidikan.
Acara tersebut dihadiri Kepala Desa Kampung Wailolla Bula, Pengawas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Timur, perwakilan UPTD Pendidikan Kecamatan Bula, Ketua dan Pengurus Komite SD Negeri 8 Bula, dewan guru, wali murid, dan tamu undangan lainnya.
Mengusung tema “Membangun Jembatan Masa Depan Bersama Orang Tua”, pertemuan ini dirancang sebagai sarana memperkuat komunikasi dua arah antara pihak sekolah dan wali murid.
Kepala Sekolah Jaisa Marsoly menegaskan bahwa sinergi pendidikan tidak dapat berjalan optimal tanpa keterlibatan aktif keluarga sebagai pendamping utama anak di rumah.
“Momentum ini bukan hanya untuk saling mengenal, tetapi juga mengantarkan anak-anak menuju masa depan yang cerah dan berkarakter,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Dalam pendidikan dasar, sinergi antara sekolah dan orang tua merupakan fondasi penting untuk membangun ekosistem pendidikan yang bermutu dan berkelanjutan,” ungkap Jaisa dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa sekolah harus menjadi rumah kedua bagi peserta didik, tempat transfer ilmu pengetahuan sekaligus pembentukan nilai, sikap, dan karakter.
Karena itu, kata Jaisa kolaborasi antara lembaga pendidikan dan orang tua merupakan hal yang perlu dibangun secara serius dan berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Jaisa Marsoly juga memperkenalkan diri secara resmi kepada jajaran komite dan wali murid. Ia membacakan Surat Tugas berdasarkan Keputusan Bupati Seram Bagian Timur yang menetapkannya sebagai Kepala SD Negeri 8 Bula terhitung sejak 28 Oktober 2025.
“Saya memandang tugas ini sebagai amanah dan tanggung jawab besar untuk memimpin pembelajaran di SD Negeri 8 Bula. Saya memiliki sejumlah gambaran program ke depan, namun masukan dan harapan dari orang tua tetap menjadi dasar penting dalam penguatan karakter peserta didik menuju anak Indonesia yang hebat,” ujarnya.
Dalam paparannya, Jaisa merinci beberapa fokus program yang akan dikembangkan ke depan, di antaranya peningkatan mutu pembelajaran, penguatan profesionalisme guru dan tenaga kependidikan, serta penguatan budaya literasi di lingkungan sekolah.
Ia juga menyinggung rencana penerapan program inovatif lain yang akan menyesuaikan perkembangan peserta didik dan dinamika sekolah.
Kegiatan ramah tamah ditutup dengan sesi dialog terbuka antara kepala sekolah, komite, dan para wali murid. Suasana diskusi berlangsung akrab dan penuh antusiasme, menandai komitmen bersama untuk mendukung kemajuan SD Negeri 8 Bula di masa mendatang.***CNI-01
