Selain Fokus Pilkada 2024, Pj Bupati Diminta Buka Akses Kembangkan Lokawisata SBB

Adventorial News

LSM Berbasis volountir, Rumah Inspirasi dan Literasi Iha-Ulupia memberikan dukungan kepada Pj Bupati Kabupaten SBB, Achmad Jais Ely.

Piru, CakraNEWS.ID– Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) diminta buka akses pengembangan pariwisata di seantero kabupaten SBB, disamping fokus mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Hal ini disampaikan Ahmad Bidoyo Putuhena, Aktivis LSM Rumah Inspirasi dan Literasi Iha-Ulupia, Rabu (29/05).

Putuhena mengakui, meski masa jabatan Pj Bupati Achmad Jais Ely hanya sebentar, tapi masih punya peluang untuk membuka akses pengembangan wisata.

Dirinya menghemat, dengan latar belakang Pj Bupati SBB yang baru dilantik 24 Mei lalu, bisa dengan mudah membuka akses yang dapat menguntungkan sektor pariwisata di kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa tersebut.

“Latar belakang Pak Pj Bupati Achmad Jais adalah kepala dinas Pariwsata Provinsi Maluku. Hal ini tentu bisa dengan mudah menciptakan kebijakan strategis minim bundget untuk kabupaten SBB dari sektor wisata,” endus Putuhena.

Putuhena menjelaskan, pariwisata di kabupaten SBB cukup mumpuni, namun minim perhatian pemerintah selama ini.

Dirinya menegaskan, lokawisata di kabupaten SBB sangat banyak dan tidak kalah indah dengan loka wisata lainnya di Maluku.

Pengembangan lokawisata di SBB kata dia, dapat menghidupkan UMKM di kabupaten SBB. Ini berpengaruh pada pendapatan asli daerah yang selama ini mengandalkan satu sektor saja.

Dikatakan, destinasi pariwisata di SBB harus dibenahi dengan tata kelola yang terstruktur dan sinergis.

“Ini mencakup fungsi koordinasi, perencanaan, implementasi dan pengendalain organisasi secara inovatif dan sistematik melalui pemanfaatan jejaring informasi dan teknologi yang terpimpin secara terpadu.”

“Tentu dengan peran serta masyarakat, pelaku atau organisai, industri, akademisi dan pemerintah yang memiliki tujuan, proses dan kepentingan bersama dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan, volume kunjungan wisata, lama tinggal dan besaran pengeluaran wisatawan serta manfaat bagi masyarakat lokal di SBB,” pungkas dia menambahkan.*** CNI-04

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *