Bula, CakraNEWS.ID – Untuk mencegah lajunya angka stunting yang kembali meningkat pada tahun ini di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kini sejumlah desa mulai melakukan langkah pencegahan di wilayah lokus yang menjadi target utama.
Hal ini kembali dilakukan oleh Pemerintah Desa Administatif Wailolla Kecamatan Bula Kabupaten SBT. Selain menggelar kegiatan Posyandu, pemerintah setempat bersama dinas terkait juga melakukan kegiatan pencegahan stunting yang saat ini menjadi fokus utama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT setelah dilakukan launching intervensi serentak pencegahan stunting pada Senin, (03/06) lalu oleh Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas.
Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten SBT Ny. Hayati Rumalutur bersama pengurus TP PKK, Kepala Dinas Kesehatan Samun Rumakabis, Kepala PMD Lutfi Rumata, Camat Bula Hadi Rumbalifar, Kepala Desa Wailolla Amin Rumbara, Perwakilan Dinas PPKB, Kader Posyandu.
Kepala Desa (Kades) Wailolla Amin Rumbara pada pelaksanaan kegiatan melalui laporan singkat menyebutkan, pelaksanaan kegiatan posyandu sebagai upaya untuk mengatasi masalah stunting dan mendukung program Pemerintah Kabupaten SBT.
Sebagai desa yang berada di dalam pusat Kota Kabupaten SBT tentunya Desa Wailolla selalu rutin melaksanakan kegiatan Posyandu Balita dengan antusiasme tinggi yang dimana hasil dari Pemerintah Desa Wailolla berkolaborasi dengan Puskesmas Bula, Dinas Kesehatan, Dinas PPKB serta sejumlah dinas terkait yang tergabung dalam tim penanganan stunting.
Sebagai orang number one di Desa Wailolla Amin Rumbara menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tersebut bertepatan dengan Posyandu di Desa Wailolla. Menurutnya, kegiatan ini berkaitan dengan Instruksi Presiden melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa untuk melakukan intervensi di setiap Kabupaten Kota sampai ditingkat Kecamatan dan Desa.
“Hari ini kita laksanakan untuk kegiatan yang kedua, kemarin kita sudah langsungkan di Posyandu Keluarga sehat,” kata Rumbara disela-sela kegiatan pada Kamis, (06/06/2024).
Selain itu, Pria perawakan bumi Essiriun Kiandarat itu menyebutkan, bahwa untuk kegiatan hari ini sesungguhnya adalah merupakan keberlanjutan dari kegiatan Posyandu rutin yang merupakan instruksi pemerintah berkaitan dengan intervensi penanganan pendidikan secara nasional.
“Kita juga bisa memastikan warga kita, baik anak usia belita, ibu hamil, ataupun orang tua harus kesehatan yang bisa terkontrol setiap bulan. Nah, jika ini bisa dilakukan dan mereka hadir melakukan pemeriksaan secara rutin di Posyandu, maka pihak kesehatan atau kader-kader posyandu sudah bisa dapat mendeteksi potensi-potensi penyakit yang bisa menjadi bagian yang menjauh kesehatan warga dan itu bisa dilakukan pencegahan secara lingkungan,” jelas Rumbara.
Untuk diketahui, Desa Wailolla saat memiliki dua Posyandu diantaranya Posyandu Kemala berlokasi di Asrama Polres SBT dan satunya Posyandu Keluarga Sehat di Kompleks Assalam Bula. Diakhir kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bingkisan berupa makanan tambahan bayi, sertifikat bagi calon pengantin serta penyerahan alat kelengkapan posyandu kepada ibu kader posyandu.(CNI-07)**
