Bula, CakraNEWS.ID – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030. Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Pandopo Bupati SBT, Sabtu (17/5/2025) malam, dan dipimpin langsung oleh Bupati SBT, Fachri Husni Alkatiri.
Dalam sambutannya, Ketua DPD LASQI SBT terpilih, Muh. Miftah Thoha Rumarey Wattimena, yang juga Wakil Bupati SBT, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Atas nama pribadi dan keluarga besar DPD LASQI Kabupaten SBT, saya menyampaikan terima kasih yang tulus kepada pemerintah daerah, para ulama, tokoh masyarakat, serta semua pihak yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan kepada kami,” ucapnya.
Wattimena menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam mendorong kemajuan seni dan budaya Islami, khususnya di daerah yang kaya akan keragaman budaya seperti SBT. Ia menilai, seni qasidah dan rebana bukan hanya ekspresi estetika, tetapi juga sarat akan pesan moral, dakwah, dan nilai-nilai persaudaraan.
“LASQI tidak hanya bergerak di bidang kesenian, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial dan spiritual. Melalui seni, kita bisa menyampaikan pesan-pesan Islam yang penuh kedamaian, toleransi, dan kasih sayang,” ujarnya.
Pria yang dikenal memiliki suara emas serta menyukai seni musik itu memaparkan beberapa agenda strategis yang akan menjadi prioritas kepengurusan LASQI ke depan. Di antaranya adalah memperkuat pendidikan seni Islami melalui pelatihan dan pembinaan kepada generasi muda agar mahir dalam irama, syair, dan estetika qasidah yang adaptif dengan perkembangan zaman.
Selain itu, pengurus LASQI juga akan mendorong inovasi karya seni yang memadukan unsur lokal dan nilai-nilai Islami. Hal ini dinilai penting untuk memperkuat identitas kultural masyarakat sekaligus memperluas daya tarik seni qasidah di kalangan milenial.
“Kami ingin seni qasidah menjadi ruang kreativitas yang tetap menjaga akar nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal. Maka itu, kolaborasi lintas komunitas dan institusi dakwah akan menjadi kunci,” tambahnya.
Lebih jauh, Wattimena menggarisbawahi pentingnya memperluas jejaring dan kemitraan dengan lembaga pendidikan, komunitas seni, serta organisasi keagamaan, baik di tingkat kecamatan maupun kelurahan, agar manfaat dari hadirnya LASQI dapat dirasakan hingga ke akar rumput.
Tidak kalah penting, orang nomor dua di Kabupaten SBT itu juga menekankan fungsi sosial seni qasidah sebagai media dakwah yang ramah, menyebarkan semangat ukhuwah Islamiyah dan memperkuat toleransi antarumat beragama.
Menutup sambutannya, Wakil Bupati Vitho sapaan akrabnya menitipkan pesan kepada seluruh jajaran pengurus LASQI yang baru dilantik agar senantiasa menjaga integritas, bekerja dengan ikhlas, dan menjadi teladan bagi masyarakat.
“Jadilah penggerak budaya Islami yang mampu menginspirasi. Mari kita wujudkan LASQI sebagai rumah besar bagi tumbuhnya seni dakwah yang damai, inklusif, dan memberdayakan umat,” pesannya.
Ia pun mengajak seluruh hadirin untuk mendoakan agar LASQI SBT diberi kekuatan dan bimbingan oleh Allah SWT dalam menjalankan amanah organisasi dengan baik dan penuh berkah.
“Semoga Allah SWT memberkahi setiap langkah kita, menuntun kita dalam jalan kebaikan, dan menjadikan LASQI sebagai cahaya yang menerangi umat melalui seni dan budaya,” tutupnya.
Suasana haru dan kekeluargaan kian terasa ketika di penghujung acara, Wakil Bupati muda di bumi bertajuk Ita Wotu Nusa itu secara mengejutkan mempersembahkan sebuah lagu berjudul Dealova, karya cipta Opick yang dipopulerkan oleh Once Mekel. Penampilannya yang penuh penghayatan seolah menjadi penutup manis dari malam pelantikan, mengukuhkan semangat bahwa seni dan dakwah bisa bersanding dalam harmoni yang indah.**CNI-06