Waspada! Oknum Tak Dikenal Gunakan Identitas M. Ikhsan Keliwooy untuk Hubungi Kepala Desa di SBT

Adventorial Berita Pilihan Hukum & Kriminal Lintas peristiwa News

Bula, CakraNEWS.ID – Sebuah nomor tak dikenal kembali beredar dan diduga mengatasnamakan Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), M. Ikhsan Keliwooy, untuk menghubungi para kepala desa di wilayah tersebut.

Informasi ini terungkap setelah salah satu akun media sosial resmi milik Keliwooy, yakni Aksan Ibrohiem, membagikan peringatan publik agar masyarakat, khususnya para kepala desa, berhati-hati terhadap tindakan penipuan yang mencatut identitasnya.

Dalam unggahan tersebut, akun resmi Aksan Ibrohiem memperlihatkan tangkapan layar sebuah nomor WhatsApp dengan nama “M. Iksan Keliwoy” yang menggunakan foto dirinya berpakaian dinas ASN. Nomor tersebut juga tertera sebagai akun bisnis yang baru bergabung beberapa waktu lalu.

Melalui unggahannya, Keliwooy menegaskan bahwa nomor tersebut bukan miliknya dan meminta agar siapa pun yang dihubungi oleh nomor tersebut tidak menanggapinya, karena pihak yang bersangkutan telah mencatut nama dan fotonya tanpa izin.

Saat dikonfirmasi media ini, M. Ikhsan Keliwooy membenarkan bahwa nomor yang beredar itu tidak benar dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan dirinya maupun Inspektorat Daerah Kabupaten SBT.

“Itu bukan nomor saya. Mereka mencatut foto dan nama saya untuk menghubungi kepala-kepala desa. Saya tegaskan agar tidak ada yang melayani atau mempercayai nomor tersebut,” ujar Keliwooy, Selasa (21/10/2025).

Lebih lanjut, Kepala Inspektorat SBT ini menjelaskan bahwa modus pencatutan identitas pejabat pemerintah kini semakin marak terjadi di berbagai daerah, terutama melalui media sosial dan aplikasi pesan instan.

Pelaku, kata Keliwooy biasanya berusaha memanfaatkan nama pejabat untuk memperoleh keuntungan pribadi atau melakukan tindakan yang dapat menyesatkan masyarakat.

“Kami mengimbau agar seluruh kepala desa, ASN, dan masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Timur berhati-hati. Jika menerima pesan mencurigakan yang mengatasnamakan saya atau pejabat lain, segera konfirmasi langsung melalui jalur resmi pemerintah,” tegasnya.***CNI-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *