Anggota Kompolnas Pudji Hartanto, Minta Masyarakat Mendukung Larangan Mudik Dari Pemerintah Dengan Tidak Mudik

Nasional

Jakarta,CakraNEWS.ID- Upaya jajaran Korps Lalulintas Polri, dalam menegakan kebijakan larangan mudik Idul Fitri, dari Pemerintah mengantisipasi penularan wabah Covid-19, mendapat apresiasi dari Komisi Kepolisian Nasional (KOMPOLNAS).

Menyikapi larangan mudik yang dikeluarkan oleh Pemerintah tersebut, sebagai anggota Kompolnas, Irjen Pol (Purn), Drs Pudji Hartanto Iskandar menghimbau kepada masyarakat agar berfikir dewasa, untuk bersama mendukung kebijakan Pemerintah dengan tidak melakukan mudik para perayaan Idul Fitri 1442/Hijria tahun 2021

“Pandemi C-19 itu virus yang berbahaya. Jadi pilihannya tidak mudik lebaran lebih baik dari pada terpapar Covid-19 yang bisa mematikan,” himbau Pudji Hartanto, yang di konfirmasi CakraNEWS.ID, melalui pesan Whatssap, Jumat (23/4/2021).

Mantan Kakorlantas Polri itu mengatakan,kehidupan masyarakat sangat heterogen sehingga Pemerintah bersikap tegas untuk melarang mudik lebaran tahun 2021, dikarenakan jangan sampai dengan adanya kegiatan mudik lebaran menjadikan angka korban terpapar Covid-19 meningkat lagi sehingga banyak lagi korban meninggal karena Covid-19.

Mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu menuturkan, secara khusus beberapa harapan tentunya kepada Polri agar terus menerus dan secara masif mensosialisasikan tentang himbauan tidak mudik, serta langkah-langkah preventif sampai dengan tindakan represif, serta perlu antisipasi profesional sebelum hari H berlakunya larangan mudik lebaran tahun 2021.

“ Selaku anggota Kompoilnas,saya menhimbau kepada jajaran Korps Lalulintas Polri yang bertugas, agar tindakan represif yang dilakukan jangan sampai bertentangan atau disalahgunakan oleh anggota dilapangan. Anggota dilapangan untuk ikuti dan melaksanakan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ada,”himbau Pudji Hartanto.

Menurutnya, koordinasi personil Lalulintas Polri yang bertugas  dilapangan juga diperlukan terutama bila ada kebijakan POemerintah Daerah (PEMDA) yang berbeda baik itu antar Propinsi ataupun Kabupaten/Kota, sehingga tidak menimbulkan kontra produktif.

“Tindakan tepat dan tegas dituntut oleh personil Lalulibtas Polri yang bertugas di lapangan. Oleh karena itu fungsi pengawasan/kontrol oleh masing-masing pimpinan Polri dilapangan sangat diperlukan. Saya meminjam istilah jangan sampai menyelesaikan masalah timbul masalah lain,”Ujarnya.

Pudji mengatakan, secara umum Pemerintah sudah benar melakukan kebijakan tersebut demi melindungi warganya, disisi lain Pemerintah juga berusaha meminimalisir dampak kebijakan tersebut.

“Kepada masyarakat, saya mengajak lebih baik berhenti sejenak untuk kemudian berlari artinya tunda mudik lebaran kali ini, Insya Allah Covid-19 hilang kita bisa mudik lagi, dengan suka cita,”Pungkasnya. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *