ASN SBT Didorong Hidupkan Pasar Rakyat, Sekda Pimpin Gerakan Belanja di Pasar Gumumae Bula

Adventorial Berita Pilihan Ekonomi News Olahraga Pemerintahan

Bula, CakraNEWS.ID – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terus berupaya memperkuat roda perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan pasar tradisional.

Usai mengikuti senam pagi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pantai Wailolla Kota Bula, Jumat (3/10/2025), Sekretaris Daerah (Sekda) Ahmad Quadri Amahoru didampingi para asisten dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun langsung mengunjungi Pasar Gumumae.

Kunjungan tersebut bukan sekadar silaturahmi, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung gerakan ASN Belanja di Pasar Rakyat.

Program ini mewajibkan setiap ASN di lingkup Pemkab SBT berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional dengan nominal minimal Rp50.000 setiap kali pelaksanaan kegiatan. Kebijakan ini diharapkan dapat menggerakkan perputaran uang di pasar sekaligus meningkatkan pendapatan para pedagang.

Sekda Amahoru menegaskan bahwa inisiatif tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap pedagang kecil yang menggantungkan hidup dari pasar rakyat.

Menurutnya, ASN harus menjadi contoh nyata dalam mendukung geliat perekonomian lokal bagi masyarakat di Kabupaten berjuluk Ita Wotu Nusa itu.

“ASN harus jadi contoh. Kita harus memastikan pasar tradisional tetap hidup, agar perekonomian masyarakat berputar, sehingga pedagang bisa terus berkembang,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sekda bersama jajaran terlihat membeli berbagai kebutuhan pokok seperti ikan segar, sayuran, tomat, hingga lauk pauk lainnya.

Selain itu, Kehadiran para ASN di pasar memberikan suasana berbeda. Pasar Gumumae yang biasanya ramai di pagi hari, pada momen tersebut tampak lebih hidup karena banyaknya pegawai yang ikut serta berbelanja.

Tak hanya berbelanja, Amahoru juga memanfaatkan kesempatan itu untuk berdialog langsung dengan sejumlah pedagang. Ia menanyakan kondisi ketersediaan bahan pokok serta memastikan harga-harga masih dalam batas wajar.

Menurutnya, pemantauan langsung seperti ini penting agar pemerintah dapat segera mengambil langkah bila terjadi lonjakan harga yang berpotensi membebani masyarakat.

Gerakan ASN Belanja di Pasar Rakyat sendiri merupakan inovasi baru yang digagas Pemkab SBT. Tujuannya bukan hanya sekadar transaksi, tetapi juga bentuk solidaritas sosial dan dorongan moral kepada masyarakat agar tetap mencintai produk lokal serta menjaga keberlangsungan pasar tradisional di tengah gempuran toko modern dan belanja daring.

Dikatakanya, Senam pagi yang digelar setiap Jumat bagi ASN SBT kini tidak lagi sekadar ajang menjaga kebugaran, tetapi menjadi rangkaian kegiatan produktif yang berdampak langsung pada perekonomian rakyat.

“Kita ingin setiap kegiatan ASN membawa manfaat, tidak hanya untuk kesehatan, tapi juga memberi kontribusi pada masyarakat,” ucap Sekda.***CNI-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *