Bersatu Lewat Sepak Bola: Kataloka Cup I Jadi Simbol Harapan Baru Generasi Muda

Adventorial Berita Pilihan Lintas peristiwa News Olahraga Sejarah dan Legenda

Bula, CakraNEWS.ID — Semangat kebersamaan dan jiwa sportivitas pemuda akan kembali menyala di Negeri Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), lewat gelaran Turnamen Sepak Bola Kataloka Cup I. Kegiatan ini menjadi yang perdana di bumi Wanu Ata Lo’a, sekaligus menjadi tonggak awal bangkitnya solidaritas pemuda melalui olahraga.

Turnamen ini lahir dari inisiatif dan semangat gotong royong para pemuda Kataloka. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat Raja Negeri Kataloka, Firmansyah Rumarey Wattimena, dalam keterangannya kepada CakraNEWS.ID, Selasa (10/6/2025) malam.

Menurutnya, Turnamen Kataloka Cup I tidak sekadar perayaan olahraga, turnamen ini menjelma menjadi simbol kebangkitan, mimpi, dan tekad kolektif para pemuda untuk membangun kembali semangat kebersamaan yang selama ini sempat meredup.

“Insya Allah, Turnamen Kataloka Cup I akan resmi dibuka pada 27 Juni 2025. Ini bukan sekadar kompetisi sepak bola, tapi momentum penting untuk mempererat persatuan antar pemuda di Pulau Gorom, khususnya di petuanan Negeri Kataloka,” ujar Firmansyah.

Sebagai salah satu penjabat kepala pemerintahan termuda di SBT pria kelahiran 21 Oktober 1998 itu. Firmansyah menilai, sepak bola bukan hanya tentang adu taktik dan keterampilan di lapangan, tetapi juga sarana efektif dalam menyatukan masyarakat.

Di usianya yang masih muda, bagi Firmansyah sepak bola merupakan visi tentang pembangunan berbasis persatuan sosial. Dalam pandangannya, sepak bola adalah lebih dari sekadar olahraga. Ia merupakan bahasa universal yang mampu menyatukan orang-orang dari latar belakang yang berbeda.

“Dengan semangat olahraga, saya mengajak seluruh pemuda dan masyarakat untuk melupakan segala bentuk perbedaan, perselisihan, bahkan potensi perpecahan yang selama ini mungkin terjadi. Saatnya kita fokus pada satu tujuan bersama memperkuat persatuan dan keharmonisan sosial,” tegasnya.

Diharapkanya, turnamen ini dapat menjadi titik balik dalam membangun hubungan yang lebih erat antargenerasi dan antarwarga, sejalan dengan nilai-nilai yang telah diwariskan oleh para leluhur Negeri Kataloka.

“Ini bukan sekadar turnamen, ini adalah wujud nyata cinta pemuda kepada negerinya. Kita ingin Negeri Kataloka tidak hanya dikenal karena sejarahnya, tetapi juga karena semangat pemudanya dalam menjaga persatuan dan membangun masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Bagi Orang nomor satu di Negeri Kataloka itu menuturkan, sepak bola merupakan bagian pintu masuk dari sebuah visi besar membentuk generasi muda Kataloka yang berpikir maju, terbuka, dan penuh semangat gotong royong.

“Apa yang kami lakukan sekarang adalah bagian dari tanggung jawab moral terhadap warisan para leluhur. Mereka telah menitipkan negeri ini kepada kita, dan kita harus menjaganya, merawatnya, bahkan memajukannya,” ujarnya lirih, namun penuh tekad.

Firmansyah juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia yang diketuai oleh Abdurahman Tomagola, yang telah menunjukkan dedikasi tinggi demi suksesnya kegiatan ini.

“Semoga Turnamen Kataloka Cup I menjadi ajang pemersatu, sekaligus pembuktian bahwa olahraga bisa menjadi pintu masuk untuk menciptakan masyarakat yang rukun, harmonis, dan sejahtera,” tutupnya penuh harap.**CNI-06

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *