Danrem 151/Biniaya Pimpin Penghormatan, Upacara Militer Pemakaman Praka Alif Nur M. Angkotasan Di Desa Pelauw

Militer TNI

Maluku,CakraNEWS.ID- Jajar hormat, dipimpin oleh Danrem 151/Biniaya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, pada upacara militer,  jenasah Almarhum Praka Alif Nur M. Angkotasan yang gugur dalam tugas pengamanan daerah rawan Povinsi Papua.

Pemakaman militer yang dilaksanakan di Negeri Pelauw, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, pada  Kamis (20/05/2021), dihadiri Wadan Lantamal IX/Ambon Kolonel Mar Said Latuconsina, Kasi Pers Korem 151/Binaiya Kolonel Inf Arief, Asper Divisi 3 Kostard Letkol Inf Agus., Danyon Raider 733/Masariku Letkol Inf David. S. Sirait, Waka pendam XVI/Ptm Letkol Kav. Bambang.S, Mayor inf Bahta, Perwakilan Pangantar Jenazah Kapten Inf Purbo, serta perwira setingkat pasi dan Danramil jajaran korem 151/ Binaiya dan Bpk. Latuconsina sekretaris Negeri Pelauw.

Danrem 151/Biniaya Brigjen TNI Arnold A.P. Ritiauw, dalam sambutannya menuturkan, hari ini kita semua dan Tentara Nasional Indonesia dengan penuh rasa duka yang amat mendalam atas wafatnya Praka Alif Nur M Angkotasan. Almarhum gugur saat tugas Operasi Pengamanan Daerah Rawan di Papua pada hari Selasa, Tanggal 18 Mei 2021 di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo.

“Upacara kebesaran ini dilaksanakan sebagai penghormatan dan penghargaan Negara dan Tentara Nasional Indonesia atas jasa, dharma bakti dan pengabdian almarhum kepada negara dan bangsa semasa hidupnya,”ujarnya

Danrem mengatakan, kepergian almarhum Praka Alif Nur M Angkotasan, sungguh sangat mengejutkan dan menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi kita semua, khususnya bagi keluarga yang ditinggalkannya. Kita harus dapat menerima secara ikhlas, karena kepergian almarhum sudah keputusan dan kehendak yang kuasa.

“Selaku inspektur upacara atas nama negara dan Tentara Nasional Indonesia menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum Praka Alif Nur M Angkotasan, seraya memanjatkan do’a, semoga segala kesalahan dan kekhilafan serta dosa almarhum dapat diampuni dan amal baktinya diterima disisi Tuhan Yang Maha Esa. Serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan bimbingan serta perlindungan,” ucap Danrem 151/ Binaiya. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *