FKPT Maluku Beri Penguatan Tangkal Radikal Dalam Kosmos Kodam Pattimura Kepada Mahasiswa dan Pemuda

Militer

Ambon, CakraNEWS.ID-Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku  memberikan pemahaman kepada puluhan Mahasiswa dan pemuda kota Ambon.

Berbagi pemahaman meningkatkan ketahanan wawasan kebangsaan itu dalam rangka kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) yang digelar Kodam XVI/Pattimura yang diselenggarakan di Aula Yonif 733, Jumaat (01/07).

Pengurus FKPT Maluku, Firda Bin Yusuf dalam pemaparan materinya menegaskan perihal pentingnya peran generasi muda dalam upaya menangkal radikalisme di Maluku. Dikatakan, peran penting tersebut diantaranya dengan terlibat dalam penyebaran narasi kedamaian dan kebhinnekaan Indonesia di berbagai platform media sosial.

Paham radikal memang menyasar anak muda, kelompok radikal seakan mengetahui celah anak muda yang merasa resah dengan keadaan lalu hadir menawarkan solusi dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Sehingga penting bagi generasi muda untuk memiliki “tameng” terhadap radikalisme.

Radikalisme sendiri merupakan doktrin atau praktik yang diterapkan oleh penganut paham radikal atau paham ekstrem. Radikalisme juga bisa diartikan sebagai gerakan yang berusaha mengubah total tatanan sosial yang ada di masyarakat.

Dalam menangkal radikalisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerapkan strategi kontra radikalisasi dan deradikalisai. Sasaran dari strategi kontra radikalisasi adalah masyarakat umum, pelajar dan tokoh masyarakat dengan tujuan menambahkan nilai ke-Indonesiaan dan nilai kedamaian.

“Sementara sasaran strategi deradikalisasi yaitu kelompok radikal dan simpatisan, bertujuan untuk menghentikan kekerasan dan aksi teror,” akui Firda menjelaskan materinya.

Firda mengaku, pemerintah, dan aparat baik TNI/Polri sejauh ini telah berupaya merangkul anak-anak muda secara maksimal dalam upaya melawan paham dan aksi radikal dalam bentuk kegiatan.

“Salah satunya kegiatan hari ini digelar Kodam Melalui Bidang Teritori Kodam Pattimura Ambon. Ini baik patut kita apresiasi,” ungkap Firda.

Kembali dikatakan, apabila seluruh generasi muda dapat memahami dan memaknai semangat dan nilai-nilai keberagaman dan persatuan, ia meyakini, kelompok radikal tidak akan bisa bergerak bebas.

Menutup paparannya, Firda atas nama FKPT Maluku mengajak anak muda Maluku terutama yang hadir sebagai peserta Komsos Kodam Pattimura untuk ikut berpartisipasi dalam sejumlah kegiatan FKPT Maluku yang bertujuan untuk melakukan pencegahan radikal di Maluku.

“Kita punya sejumlah kegiatan yang nanti dapat diikuti oleh rekan-rekan maupun Ade-ade Mahasiswa. Kita berkolaborasi dan saling mendukung untuk mencegah adanya bibit Radikalisme di Maluku,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon dalam sambutan yang dibacakan Wakil Asisten Teritorial (Aster) Kodam XVI/Pattimura menyampaikan terimakasih kepada peserta Kosmos dan para pemateri yang telah meluangkan waktu mengikuti agenda Pembinaan Komsos Kodam yang digelar Unit Yonif 733 Masariku.

Dikatakan, radikalisme dan separatisme merupakan masalah serius dan telah menjadi ancaman yang potensial bagi keamanan hampir di seluruh negara di dunia, yang tentunya dapat mengancam integritas bangsa, menimbulkan ketidakstabilan, memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Hal ini sudah menjadi ancaman serius yang harus diantisipasi sedini mungkin. Gerakan separatisme merusak kerukunan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Kegiatan Pembinaan Komsos Cegah Tangkal Radikalismel Separatisme yang dilaksanakan membahas persoalan radikalisme dan terorisme merupakan satu dari sekian rentetan upaya dan langkah yang tepat dalam menangkal pengaruh radikalisme dan separatisme.*CNI-02

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *