Piru, CakraNEWS.ID— Dalam perayaan syukur Paskah DPD Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maluku, Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Samuel Huwae, membacakan sambutan resmi Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.
Dalam sambutan yang dibacakan Huwae, Gubernur menyerukan pentingnya mempererat semangat orang basudara di kalangan generasi muda Maluku, khususnya di lingkungan GAMKI.
Ia menekankan bahwa kebersamaan, saling menghargai, dan menghormati satu sama lain adalah kunci sukses membangun Maluku yang berkualitas melalui program Sapta Cipta Lawamena.
“Sudah saatnya kita saling baku keku, bukan baku kuku; saling baku hala, bukan baku hela,” ujar Huwae membacakan pesan Gubernur dalam acara yang digelar di Desa Murnaten, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Sabtu (26/4).
Acara tersebut juga menandai pencanangan Gerakan 1 Kader 50 Tanaman Produktif, sebagai bentuk konkret kontribusi generasi muda terhadap pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal.
Lebih lanjut, melalui Huwae, Gubernur Lewerissa menegaskan bahwa generasi muda harus menjadi pelopor menjaga keamanan, ketertiban, serta tidak mudah terprovokasi isu-isu hoaks. Ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat koordinasi dengan pihak berwenang demi menjaga keharmonisan sosial.
“Jika menemukan potensi yang dapat merusak persaudaraan, jangan ragu melaporkannya kepada aparat,” tegas Huwae saat membacakan sambutan.
Dalam nuansa perayaan Paskah, Gubernur juga mendorong kader GAMKI untuk tidak takut menghadapi tantangan zaman. Ia menyampaikan bahwa produktivitas, inovasi, dan daya saing menjadi kunci dalam menyongsong masa depan Maluku.
“Menggunakan waktu dengan bijak menjadi sumber kekayaan, keberhasilan, dan kehebatan,” tambahnya, mengutip pesan Gubernur.
Agenda yang berlangsung selama dua hari itu turut dihadiri jajaran Forkopimda Provinsi Maluku dan Kabupaten SBB, Wakil Bupati SBB Selfinus Kainama, serta pengurus dan fungsionaris DPC GAMKI se-Maluku.*** CNI-04