Kadispora Kota Ambon Buka Kejuaraan Catur “Ambon Putera Chess”

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID— Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan Nasional 2025, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Ambon, Richard Luhukay, secara resmi membuka Kejuaraan Catur “Ambon Putera Chess” yang digelar di Kota Ambon.

Kegiatan ini turut dihadiri Kapolres Ambon, Ketua Percasi Provinsi Maluku, Ketua Percasi Kota Ambon, Ketua RT setempat, para pembina dan pendamping atlet, serta seluruh peserta kejuaraan.

Mewakili Wali Kota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, Richard Luhukay menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan yang sarat nilai sportivitas dan persaudaraan tersebut.

Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan harus dimaknai sebagai momentum untuk memperkuat semangat persatuan serta menumbuhkan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Setiap peringatan Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan menjadi pengingat tentang arti perjuangan dan persatuan. Perjuangan masa kini bukan lagi di medan perang, tapi di arena karya, prestasi, dan pengabdian bagi masyarakat,” ujar Luhukay saat membacakan sambutan Wali Kota.

Menurutnya, olahraga catur memiliki nilai strategis dalam membentuk karakter masyarakat. Catur bukan sekadar permainan, tetapi sarana melatih strategi, kecerdikan, kesabaran, dan ketepatan dalam mengambil keputusan.
Nilai-nilai itu, lanjut Luhukay, sangat relevan dalam membangun generasi muda Ambon yang berdaya saing dan berintegritas.

“Pemerintah Kota Ambon ingin melihat atlet-atlet catur kita tidak hanya checkmate di atas papan, tetapi juga check in di berbagai ajang kejuaraan bergengsi, dari lokal hingga internasional,” tambahnya, disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam kesempatan itu, Kadispora juga menyampaikan apresiasi kepada Komunitas Ambon Putera Chess atas inisiatif dan komitmen mereka dalam membina atlet muda secara konsisten dan berkelanjutan.
Ia menekankan pentingnya pembinaan atlet yang dilakukan secara sistematis, bukan hanya berbasis pada kegiatan event semata.

“Pembinaan atlet bukan sekadar event-based, tapi harus dilakukan secara terstruktur, terukur, dan berkelanjutan. Semangat seperti inilah yang perlu kita jaga,” tegasnya.

Sebagai penanda dimulainya kejuaraan, Richard Luhukay membuka kegiatan tersebut secara resmi dengan penuh semangat, disertai seruan kebersamaan khas masyarakat Ambon: “Beta par Ambon, Ambon par semua!”

Kejuaraan ini diharapkan menjadi ajang pembinaan dan pencarian bibit unggul atlet catur yang dapat mengharumkan nama Kota Ambon di tingkat nasional bahkan internasional.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *