Bula, CakraNEWS.ID – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kiandarat menggelar kegiatan Penguatan Moderasi Beragama bagi siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) LKMD Kiandarat pada Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di aula MA LKMD Kiandarat ini mengusung tema “Merajut Multikulturalisme Bagi Guru dan Siswa-siswi Madrasah Aliyah LKMD Kiandarat”.
Acara dihadiri oleh Kepala KUA Kecamatan Kiandarat, Anwar Tuhuteru, S.Ag, Kepala MA LKMD Kiandarat, Hj. Nurwahida, S.Ag, para penyuluh agama Islam KUA Kiandarat, dewan guru, serta seluruh siswa-siswi MA LKMD.
Suasana penuh antusiasme terlihat sejak awal kegiatan, ketika para siswa mengikuti materi dengan serius dan aktif berdiskusi mengenai nilai-nilai toleransi serta pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama.
Dalam kesempatan itu, Kepala KUA Kiandarat, Anwar Tuhuteru, menekankan bahwa moderasi beragama bukan hanya sebuah program formal, melainkan kebutuhan mendesak yang harus ditanamkan sejak dini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ia menilai, sekolah adalah ruang strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang terbuka, inklusif, serta mampu menghargai perbedaan.
“Sekolah merupakan ruang strategis untuk menanamkan nilai toleransi, inklusivitas, dan kebangsaan sejak dini. Melalui pendekatan persuasif, kita bisa melihat bagaimana karakter peserta didik terbentuk sesuai dengan lingkungan sosial dan budaya mereka. Hal ini penting untuk menjaga Indonesia tetap aman dan damai,” ujar Tuhuteru di hadapan peserta.
Lebih lanjut, Tuhuteru menegaskan bahwa moderasi beragama menjadi salah satu fondasi penting menuju Indonesia yang lebih maju.
Menurutnya, salah satu syarat sebuah negara berkembang menjadi negara maju adalah adanya jaminan keamanan dan kehidupan sosial yang harmonis.
“Oleh karena itu, kegiatan moderasi beragama sangat penting. Indonesia kini tengah bertransformasi menuju negara maju, dan salah satu prasyarat utamanya adalah terciptanya kehidupan berbangsa yang damai, toleran, dan saling menghargai,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala MA LKMD Kiandarat, Hj. Nurwahida, S.Ag, memberikan apresiasi tinggi kepada KUA Kecamatan Kiandarat atas kolaborasi yang dilakukan.
Menurutnya, sinergi antara lembaga pendidikan dengan instansi pemerintah dalam menanamkan nilai moderasi beragama menjadi salah satu kunci untuk mencetak generasi muda yang berkarakter dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat.
“Kami berterima kasih kepada KUA Kiandarat yang telah menjadikan MA LKMD sebagai mitra dalam kegiatan yang sangat penting ini. Harapan kami, siswa-siswi dapat menerapkan nilai toleransi dan moderasi dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” kata Nurwahida.***CNI-06
