Jakarta, CakraNEWS.ID— Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pariwisata terus memperluas jejaring kerja sama strategis di sektor pariwisata. Pada Jumat, 20 September 2025, Kepala Dinas Pariwisata Maluku, Dr. Achmad Jais Ely, bersama Kabid Destinasi Nenia Rahantoknam dan Kabid Kelembagaan Muddin Wael, melakukan kunjungan kerja, bertemu Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andika Permata, didampingi Sekretaris Dinas, Helma Dahlia, di The Tavia Hotel Jakarta — hotel milik Pemda DKI yang dikelola BUMD.
Pertemuan ini tidak hanya menjadi ruang diskusi, tetapi juga langkah konkret memperkuat promosi lintas daerah.
Dalam pertemuan tersebut, disepakati sejumlah agenda kolaboratif. Sejumlah agenda yang dicanangkan nantinya seperti, sinergi branding pariwisata Maluku dan Jakarta, dengan saling memperkenalkan destinasi unggulan masing-masing daerah.
Penguatan promosi Maluku di Jakarta, salah satunya melalui penyediaan “Pojok Maluku” di The Tavia Hotel sebagai etalase destinasi dan produk ekraf Maluku.
Selain itu, penjajakan Even Jalur Rempah Dunia, yang menghubungkan Sunda Kelapa (Jakarta), Semarang, Ambon, hingga Banda sebagai narasi sejarah perdagangan dunia dan daya tarik wisata internasional.
“Inisiatif ini sejalan dengan visi Gubernur Maluku untuk menjadikan Maluku sebagai pusat pariwisata bahari, sejarah, dan budaya dunia. Melalui kolaborasi ini, Maluku semakin siap tampil di etalase nasional maupun global,” ujar Ely.
Sementara itu, Andika Permata menegaskan komitmen Jakarta sebagai etalase promosi daerah, termasuk Maluku, melalui festival, pameran, media promosi, hingga dukungan fasilitas publik seperti The Tavia Hotel.
Dia katakan, pertemuan dua unit teknis antar Provinsi ini dapat memperkuat komitmen dalam menghadirkan narasi besar pariwisata Indonesia berbasis sejarah, budaya, dan kekayaan bahari.***
