Kunker ke Kabupaten SBB, Ketua PKK Provinsi Maluku Minta Pemkab SBB Serius Atasi “Stunting”

Pemerintahan

Piru,CakraNEWS.ID- Permasalahan kesehatan berupa asupan gizi bagi anak dan ibu hamil menjadi fokus utama Ketua Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Maluku, Ny Widya Murad Ismail, dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

Dalam kunjungan kerja, ke Kabupaten SBB, Ketua PKK Provinsi Maluku yang di damping langsung oleh Katua PKK Kabupaten SBB, Ny.Hj.Syarifa Payapo beserta Bupati SBB, Mohamad Yasin Payapo dan Kepala Dinas PURP Maluku, Ismael Usemahu, mengunjungi Desa Kawa, di Kecamatan Seram Barat, untuk memberikan bantuan, berupa pembagian buku kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Brain Booster dan timbangan digital, Jumat (23/8/2019),

Selain pemberian bantuan alat-alat kesehatan dalam mengatasi gizi buruk (Stunting) dari Pemerintah Provinsi Maluku, bantuan juga di berikan oleh Pemkab SBB, berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita, timbangan dacing, 53 Kartu Keluarga (KK), 198 Akte Kelahiran, peletakan Batu pertama Sanitasi Pedesaan dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) kepada masyarakat Desa Kawa.

Mengawali sambutannya, selaku Ketua PKK sekaligus Duta Parenting,Ny Widya Ismail menyampaikan salam hangat dari Gubernur Maluku Irjen Pol (Purn) Murad Ismail kepada masyarakat Desa Kawa, Kecamatan Seram Barat.

“Selaku Ketua PKK Provinsi Maluku, kedatangan saya ke Desa Kawa ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Seram Bagian Barat terutama masyarakat Desa Kawa untuk bersilahturahim dan berbagi kasih sebagai bentuk kepedulian untuk meningkatkan derajat kesehatan dan memeranggi Stuting di Maluku,”tutur Widya

Widya juga menghimbau, kepada ibu-ibu hamil yang ada di Desa Kawa untuk selalu memperhatikan kesehatan diri  dengan rutin melakukan pemeriksaan ke Posyandu dan Puskesmas 4 kali dalam sebulan.

“Untuk itu kepada Ibu Ibu Hamil perbaikan asupan kebersihan diri rutin periksa kesehatan posyandu dan puskesmas menimal 4 kali selaku Ibu hamil. Kepada bapak-bapak jadilah bapak siaga dan siap antar dan jaga Istri sakit atau anak ke posyandu. Dan kepada Ibu yang punya balita rajin mengontrol Anak ke posyandu setiap bulan untuk menambah tumbuh kembangnya dan mendapat Imunisasi,”himbau Widya.

Ia mengatakan, pemberian bantuan peralatan kesehatan  dari Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemkab SBB, sebagai dsalah satu bentuk kepedulaian untuk mengatasi Stunting.

Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama. Stunting pada umumnya terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh badan.

“Selain program kesehatan untuk mengatasi Stunting, Pemerintah Provinsi Maluku melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Ketahan Pangan melalui program kawasan rumah lestari dan pemberian bibi sayur yang bisa menunjang kebutuhan hidup masyarakat serta asupan gizi kepada anak-anak, dalam mengatasi Stuting,”Ungkapnya

Istri Jenderal bintang dua itu  menghimbua kepada kepala Desa agar penggunaan Dana Desa (DD) dapat diprioritaskan untuk pencegahan stunting juga pemberian insetif dan pelatihan kepada kader Posyandu kepada Tokoh Agama dengan ceramahnya mohon kiranya menyampaikan terutama pernikahan dini, dan penundaan kelahiran. Hal ini tentunya diperlukan keterlibatan masyarakat dalam program penanggu langan Stunting.

“Saya sebagai Duta Parenting Maluku juga selaku Ibu orang Maluku mengajak kita semua untuk lebih memahami peran masing-masing di keluarga maupun di tingkat masyarakat yaitu cegah untuk terjadinya Stunting. Dengan rutin membawa buah hati kita ke Posyandu,”Pintanya.

Bupati SBB, M.Yasin Payapo dalam sambutan singkat, mengatakan, gerakan semua anak bangsa yang ada di Kabupaten ini bertanggung jawab mencegah adanya Stunting mulai dari Kadis Kesehatan untuk segera perintahkan Puskesmas dan puskesmas segera perintahkan Pustu.

Pustu kemudian perintahkan Posyandu untuk selalu berikan gambaran bagi setiap keluarga yang ada di Kabupaten ini dengan cara pencegahan stunting. Kalau tidak Generasi kedepan menjadi generasi loyo yang tidak bisa kita harapka jadi figur-figur mengerahkan pembangunan Bangsa kesejahteraan kedepan

“Komitmen kita pertama komitmen untuk mengsukseksan semua program mulai dari OPD, Camat , Kepala Desa, Lurah sampai ke kepala dusun, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama untuk komitmen kita bersama mencegah Stunting agar anak bangsa yang ada di Kabupaten SBB ini, menjadi anak bangsa yang berguna bagi Nusa dan Bangsa,”Pinta Bupati SBB. (CNI-10)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *