Lapas Saparua Tunjukkan Komitmen: Pelayanan Humanis, Pengawasan Maksimal

Adventorial News

Saparua, CakraNEWS.ID– Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua terus berkomitmen memberikan layanan kunjungan yang humanis kepada keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), namun tetap menjunjung tinggi aspek keamanan dan ketertiban.

Hal ini diwujudkan dengan pelaksanaan penggeledahan terhadap para pengunjung yang dilakukan sesuai prosedur dan standar operasional yang berlaku. (31/7)

Setiap pengunjung yang datang membesuk keluarga atau kerabatnya di Lapas Saparua wajib menjalani pemeriksaan ketat, mulai dari barang bawaan hingga penggeledahan badan.

Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas secara profesional, sopan, dan ramah. Lapas juga memastikan bahwa penggeledahan badan terhadap pengunjung perempuan dilakukan secara tertutup oleh petugas perempuan, guna menjaga kenyamanan dan menghormati privasi.

Mengingat belum tersedianya petugas jaga perempuan di dalam regu jaga, Lapas Saparua melibatkan staf perempuan dari seksi lainnya untuk membantu proses penggeledahan terhadap pengunjung wanita.

Salah satunya adalah Amelya Puttileihalat, staf admisi dan orientasi, yang secara berkala ditugaskan untuk melakukan penggeledahan dengan tetap menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan etika pelayanan.

“Kami memahami pentingnya rasa aman dan nyaman bagi pengunjung perempuan. Karena itu, saya dilibatkan untuk memastikan proses penggeledahan tetap dilakukan secara tertutup dan sopan sesuai SOP yang berlaku,” ujar Amelya.

Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan bahwa penggeledahan dilakukan bukan untuk membatasi hak warga binaan dan keluarganya, melainkan sebagai langkah pencegahan masuknya barang-barang terlarang ke dalam lingkungan lapas.

“Kami tetap memberikan ruang komunikasi dan kunjungan secara manusiawi, tetapi keamanan tetap menjadi prioritas,” jelas Pramuaji.

Lapas juga menggunakan alat bantu seperti metal detector, serta pengawasan menyeluruh oleh petugas yang siaga selama jam kunjungan berlangsung.

Petugas Regu Jaga III, Randi Mahuri, menambahkan bahwa semua petugas telah mendapatkan pelatihan terkait etika pelayanan, komunikasi publik, serta teknis pemeriksaan sesuai standar yang berlaku.

“Kami ingin memberikan pelayanan yang ramah namun tetap tegas terhadap aturan yang berlaku,” ungkap Randi.

Dengan mengedepankan pelayanan yang humanis dan berorientasi pada keamanan, Lapas Saparua berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan bermartabat.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *