Ambon, CakraNEWS.ID– Azis Mahulette menyampaikan hak jawab atas pemberitaan media online Cakra NEWS.ID tertanggal 28 April 2025 dengan judul “Basri Bongkar Tekanan Internal Golkar: Saya Hanya Didorong, Bukan Inisiatif Sendiri”.
Dalam berita tersebut, Basri Wasahua mengaku mendapat tekanan dari dua kader Partai Golkar Maluku, yaitu Azis Mahulette dan James Timisela, untuk menggiring opini negatif terhadap Boy Sangadji.
Basri menyebut bahwa dirinya diarahkan berbicara soal pergantian antarwaktu (PAW) Golkar Maluku dan menyampaikan bahwa Boy Sangadji tidak layak menjadi Ketua DPD Golkar Maluku.
Menanggapi hal itu, Azis Mahulette melalui Surat Resminya berperilaku HAK JAWAB, Senin (28/04/2025) menyatakan bahwa narasi yang disampaikan dalam pemberitaan tersebut adalah keliru dan tidak benar.
Ia menegaskan:
- Tidak pernah mengenal saudara Basri Wasahua sehingga tidak mungkin melakukan tekanan terhadapnya.
- Tidak pernah berbicara dengan Basri terkait pemberitaan yang dimuat di media tersebut.
- Azis baru mengetahui adanya pernyataan Basri setelah dikirimi langsung oleh Basri sendiri terkait berita yang sudah dimuat.
Menurut Azis, dalam komunikasi tersebut justru Basri sendiri yang menyatakan bahwa Boy Sangadji tidak layak menjadi Ketua DPD Golkar Maluku dan bahwa Ramly Umasugi masih lebih layak.
Surat Hak jawab ini juga telah ditembuskan kepada Dewan Pers di Jakarta sebagai dokumentasi resmi.***
