Maluku,CakraNEWS.ID- Kearifan budaya pela gandong yang diwarisi masyarakat Maluku sebagai wujud toleransi umat beragama di Maluku, menjadi ciri khas tersendiri bagi Kapolda Maluku,Irjen Pol,Lotharia Latif, untuk mendirikan dekorasi pohon natal di markas komando (MAPOLDA) Maluku.
Dekorasi pohon Natal yang terpasang di Mapolda Maluku ini merupakan pertama kalinya dilakukan. Pemasangan pohon Natal menjelang perayaan Natal 25 Desember 2022 mendatang.
Kapolda mengaku, pemasangan atau dekorasi pohon Natal di dalam kantor Mapolda Maluku merupakan wujud dari toleransi antar umat beragama.
“Ini sebagai wujud toleransi umat beragama. Dan intinya di setiap perayaan seluruh umat beragama dirayakan,” kata Kapolda di Ambon, Senin (19/12/2022).
Irjen Latif mengaku selama ini di Mapolda Maluku tidak pernah dihiasi dengan pohon Natal. Sehingga pemasangan pohon Natal mulai tahun ini dan seterusnya akan terpasang sebagai wujud keberagaman.
“Baru pernah pohon Natal dipasang di Markas Polda Maluku, dan mulai tahun ini kebijakan saya harus dipasang,” ungkapnya.
Maluku, kata Irjen Latif, terkenal dengan toleransi antar umat beragama. Hal ini dibuktikan dengan adanya budaya pela dan gandong.
“Budaya pela gandong ini harus terus dilestarikan sebagai wujud toleransi antar umat beragama agar Maluku tetap aman, damai, dan sejahterah,” pintanya.
Kapolda juga menyampaikan selamat merayakan Natal kepada semua umat Nasrani di provinsi Maluku.*CNI-01
