Opster TNI, Bangun Sarana Fisik Di Dua Desa Dan Satu Dusun Di Kecamatan Pulau Haruku Malteng

TNI

Maluku,CakraNEWS.ID- Dua desa dan satu dusun yang ada di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, menjadi sasaran pelaksanaan operasi teritorial Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) tahun 2023. Dua desa dan satu dusun yang menjadi sasaran opster TNI, adalah desa Pelau,  desa Kariu dan Dusun Ori.

Pelaksaan opster TNI 2023, di awali dengan dengan upacara pembukaan yang di pimpin oleh Komandan Komando Resor Militer (DANRESM) 151/Binaiya,Brigjen TNI Brigjen TNI Aminton Manurung, bertempat di Lapangan Desa Kailolo, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (30/4/2023)

Pelaksanaan Opster TNI yang berlangsung selama 30 hari tersebut, mengsung tema “Melalui Operasi Teritorial Kita Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Khususnya di Wilayah Rawan Konflik Guna Menjaga Stabilitas Nasional serta Terciptanya Kemanunggalan TNI dan Rakyat”.

Pada pelaksanaan Opster TNI tersebut, akan dilakukan sejumlah pekerjaan antara lain pengerjaan sarana fisik berupa, pembangunan RTLH type 36 sebanyak 7 (Tujuh) unit, Rehab MCK dan Sarana Mandi 1 (Satu) unit, serta pembuatan lapangan volly 2 (dua) unit.

“Operasi teritorial ini sebagai salah satu bentuk upaya TNI, membantu Pemerintah Daerah, dalam mengatasi kesulitan rakyat, khususnya di negeri Pelauw dan Kariu, yang pada beberapa waktu lalu, mengalami situasi yang kurang baik akibat konflik social,”ungkap Danrem 151/Binaiya dalam amanatnya.

Danrem berharap, keberadaan TNI dalam opster, mengandung makna penting, agar selalu terciptanya ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh, demi kemanunggalan TNI dan rakyat, dalam mewujudkan perdamaian, serta memulihkan kondisi masyarakat akibat konflik sosial.

“Jadikan momentum Opster TNI ini, untuk menjalin persaudaraan serta kekeluargaan dengan masyarakat. Kehadiran prajurit TNI dalam Opster TNI TA 2023 ini, akan membawa sukacita, dan kebahagiaan dalam masyarakat, khususnya di negri Pelau, dan Kariu. Serta dapat menjadi agen perdamaian dalam kehidupan masyarakat,”harap Danrem.

Disela-sela pembukaan Opaster TNI tersebut juga dilakukan penanaman pohon mangrove di lokasi bibir pantai, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, dengan harapannya bisa menjaga kelestarian lingkungan hidup, mengurangi abrasi laut dan tempat berlangsungnya hidup biota laut, karena kawasan hutan mangrove adalah salah satu tempat yang paling nyaman untuk beberapa jenis makhluk hidup.

Acara penanaman pohon ini merupakan rangkaian kegiatan upacara pembukaan Opster TNI TA. 2023. Hadir dalam kegiatan tersebut, Pejabat Bupati Malteng Drs. Muhammad Marasabessy, ST, SP, Aster Kasdam XVI/Ptm  Kolonel Inf. Hasandi Lubis, Kasiren Korem 151/Binaiya Kol.Inf Taufik, Kasiter Korem 151/Binaiya Kol.Inf Christian Soumokil, Dandim 1504/Ambon  Letkol Arh. Tengku Sony Sonatha SE.MIP, Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora SIK, Danyon Satgas Armed 1 Letkol Arm Arif Budiman, Para Pasi dan Danramil Kodim 1504/Ambon, Camat Pulau Haruku M. Ali Latuconsina, Para Pimpinan OPD pemeritah Malteng, Raja Negeri Kailolo Muhammad Ali Ohorela dan Raja Negeri Kariu, Samuel Pattirajawane serta undangan penting lainnya. *CNI-01

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *