Bula, CakraNEWS.ID – Perhimpunan Solidaritas 08 (PS 08) menyampaikan apresiasi atas langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer, sekaligus menetapkannya sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi.
Ketua Umum PS 08, Korneles Galanjinjinay, dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu, (23/8/2025), menilai bahwa penangkapan tersebut merupakan momentum penting bagi KPK untuk mengembalikan marwah lembaga anti-rasuah di mata publik.
Ia menegaskan, KPK harus menunjukkan integritas dan profesionalismenya dalam memberantas praktik korupsi, di tengah sorotan masyarakat yang menilai kredibilitas lembaga itu menurun dalam beberapa tahun terakhir.
“Perhimpunan Solidaritas 08 mengapresiasi kinerja KPK atas penangkapan dan penetapan tersangka Wamenaker Immanuel Ebenezer. Ini adalah momentum yang tepat bagi KPK untuk mengembalikan marwah lembaga anti-rasuah di mata publik dalam pemberantasan korupsi dan penegakan hukum,” ungkap Korneles.
Lebih lanjut, PS 08 juga memberikan peringatan keras kepada jajaran Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Korneles menekankan agar para menteri maupun pejabat negara lainnya tidak mengkhianati kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh Presiden.
Dia mencontohkan kasus yang menjerat Wamenaker Immanuel Ebenezer sebagai pelajaran penting agar jabatan tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi maupun kelompok.
“Kami mengingatkan kepada seluruh anggota Kabinet Merah Putih agar jangan sampai ada yang berkhianat kepada Presiden Prabowo Subianto, sebagaimana yang dilakukan Wamenaker Immanuel Ebenezer. Jabatan adalah amanah dari negara melalui Presiden, dan harus digunakan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan rakyat dan bangsa, bukan untuk memperkaya diri sendiri, keluarga, ataupun kolega,” tegasnya.
PS 08 menilai, langkah Presiden Prabowo yang segera memberhentikan Immanuel Ebenezer dari jabatannya merupakan bukti nyata komitmen dalam memerangi korupsi tanpa pandang bulu. Menurut Korneles, keputusan itu semakin menguatkan keyakinan publik bahwa pemerintahan saat ini memiliki tekad kuat untuk menyelamatkan bangsa dari cengkeraman mafia dan para koruptor.
“Atas penangkapan, penetapan tersangka, serta pemberhentian Wamenaker Immanuel Ebenezer, kami melihatnya sebagai wujud nyata komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Perhimpunan Solidaritas 08 memberikan dukungan moral penuh kepada Presiden, bahwa rakyat Indonesia berdiri bersama beliau dalam perjuangan menyelamatkan bangsa dan negara dari tangan mafia dan koruptor.
Sebagai penutup, Korneles menegaskan bahwa PS 08 akan terus mengawal langkah pemerintah dalam menjaga integritas, memberantas korupsi, dan memastikan penyelenggaraan negara tetap berpihak kepada rakyat.
Ia juga berharap momentum ini menjadi alarm keras bagi seluruh pejabat publik agar lebih berhati-hati dalam mengemban amanah negara.***Redaksi/CNI-01
