Ambon, CakraNEWS.ID— Pemerintah Provinsi Maluku memastikan kesiapan menyeluruh dalam menyambut perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, mencakup aspek keamanan, transportasi, hingga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Kepastian tersebut ditegaskan dalam kegiatan coffee morning bertema “Kesiapan Pemerintah Provinsi Maluku Menjelang Natal dan Tahun Baru” yang digelar di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Rabu (17/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Maluku Kasrul Selang, Kepala Balai Jalan Nasional, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, serta perwakilan BMKG.
Gubernur Hendrik Lewerissa menegaskan, kehadiran negara menjadi kunci utama agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh ketenangan.
Pengamanan, kata Gubernur, tidak hanya difokuskan pada rumah ibadah, tetapi juga mencakup pelabuhan, bandara, terminal, pusat keramaian, hingga kawasan wisata.
“Pemerintah daerah telah berkoordinasi secara intensif dengan Polda Maluku serta seluruh jajaran TNI–Polri. Pengamanan dilakukan secara humanis dan persuasif, namun tetap tegas demi menjaga ketertiban umum,” ujar Gubernur.
Sebagai daerah kepulauan, Maluku sangat bergantung pada transportasi laut dan udara. Karena itu, Pemprov Maluku memastikan kesiapan armada serta keselamatan penumpang melalui koordinasi dengan operator pelayaran, ASDP, maskapai penerbangan, serta otoritas bandara dan pelabuhan.
Pemerintah juga mengantisipasi potensi cuaca ekstrem berdasarkan informasi BMKG, dengan menempatkan keselamatan penumpang sebagai prioritas utama tanpa kompromi terhadap standar keselamatan.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur turut menyinggung kebijakan tiket angkutan laut, penyeberangan, dan udara yang menjadi perhatian langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan mobilitas masyarakat.
Selain keamanan dan transportasi, stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok juga menjadi fokus utama. Pemprov Maluku memastikan stok pangan strategis dalam kondisi aman hingga 31 Desember 2025, dengan daya tahan persediaan berkisar antara satu hingga tiga bulan ke depan.
Distribusi bahan pokok berjalan lancar dengan pasokan rutin setiap 3 hingga 7 hari. Sepanjang Desember 2025, Pemprov Maluku bersama pemerintah kabupaten/kota melaksanakan 32 kegiatan Gerakan Pangan Murah dan 22 Gerakan Pangan Murah Mobile di 11 kabupaten/kota.
Total penyaluran pangan sepanjang 2025 tercatat mencapai 43.658,8 ton, mencakup komoditas strategis seperti beras, bawang merah, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya.
“Dengan langkah terpadu ini, kami ingin memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman, nyaman, serta tanpa kekhawatiran terhadap kebutuhan dasar,” tutup Gubernur.***
