Bula, CakraNEWS.ID – Pengurus Badan Pengurus Daerah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) periode 2025–2030 resmi dikukuhkan dalam acara pelantikan yang berlangsung khidmat di Aula Gedung Serbaguna Dinas Kesehatan, Kota Bula, Jumat (3/10/2025) malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten SBT Ahmad Q. Amahoru yang hadir mewakili Bupati SBT, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD SBT, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Badan Pengurus KKSS Maluku H. Muspida Suyuti, serta para pengurus KKSS dan IWSS Kabupaten SBT.
Dalam sambutannya yang mewakili Bupati SBT Fachri Husni Alkatiri, Sekda Ahmad Q. Amahoru menegaskan bahwa pengukuhan ini tidak sekadar seremoni organisasi, melainkan momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus meneguhkan komitmen bersama dalam mendukung pembangunan daerah.
“Pengukuhan hari ini memiliki makna penting, bukan hanya sebagai agenda organisasi, tetapi juga sebagai momentum memperkuat tali silaturahmi dan menegaskan komitmen kita bersama dalam membangun daerah,” ungkap Sekda.
Lebih lanjut, Sekda menyoroti tema yang diangkat dalam pengukuhan kali ini, yakni “Membangun Solidaritas, Merajut Kebersamaan di Perantauan, Bersama Kita Membangun Daerah Ita Wotu Nusa.” Tema tersebut, katanya, sarat makna karena berakar pada filosofi masyarakat Bugis yang diwariskan turun-temurun oleh para leluhur.
Ia menjelaskan, nilai Sipakatau mengajarkan manusia untuk memanusiakan manusia, melihat sesama dengan penuh kasih dan empati. Nilai ini menuntun setiap individu agar senantiasa menjaga adab dan martabat dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain itu, terdapat pula filosofi Sipakainge yang bermakna saling mengingatkan, memberi nasihat, dan menguatkan ketika ada di antara sesama yang lemah. Nilai ini, menurut Sekda, sangat relevan dengan kondisi masyarakat Seram Bagian Timur yang hidup dalam keberagaman suku, agama, budaya, dan bahasa.
“Keberagaman harus kita jadikan kekuatan, bukan perpecahan. KKSS dan IWSS hadir bukan hanya sebagai wadah silaturahmi, melainkan perekat persaudaraan, penguat kebersamaan, serta jembatan yang menghubungkan masyarakat Sulawesi Selatan dengan masyarakat lokal di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Seram Bagian Timur,” ujar Sekda.
Sekda meyakini, kehadiran KKSS dan IWSS di Kabupaten SBT akan membawa kontribusi nyata, baik dalam bidang sosial, budaya, maupun ekonomi.
Dikatakannya, Sebagai organisasi kedaerahan yang berlandaskan semangat kekeluargaan, KKSS dan IWSS dinilai telah banyak memberikan teladan dalam menjaga kerukunan, solidaritas, dan semangat gotong royong di berbagai daerah perantauan.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh jajaran pengurus dan anggota organisasi tersebut untuk turut berperan aktif mendukung pembangunan daerah.
“Mari kita jadikan keberagaman ini sebagai kekuatan untuk membangun Seram Bagian Timur yang lebih maju dan sejahtera. Pengukuhan ini adalah awal dari tanggung jawab dan pengabdian,” tambahnya.
Sekda juga menekankan pentingnya pengurus yang baru dilantik agar bekerja dengan penuh keikhlasan, menjunjung tinggi nilai persatuan, serta menjaga keharmonisan dengan seluruh lapisan masyarakat.
Di akhir sambutannya, Sekda Ahmad Q. Amahoru menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada pengurus KKSS dan IWSS Kabupaten SBT yang baru dikukuhkan.
“Selamat bertugas kepada seluruh pengurus KKSS dan IWSS yang baru dilantik. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, petunjuk, dan keberkahan bagi kita semua dalam membangun Kabupaten Seram Bagian Timur yang kita cintai,” tutupnya.***CNI-01