Bula, CakraNEWS.ID – Memanfaatkan momentum peringatan Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) resmi meluncurkan sejumlah platform media sosial sebagai kanal informasi publik yang lebih terbuka, modern, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Peluncuran dilakukan secara simbolis bertepatan dengan kegiatan peringatan Hari Buruh yang digelar oleh Pemerintah Daerah SBT melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans), bertempat di kawasan Pantai Wailola, Kota Bula, Kamis (1/5/2025).
Kehadiran Kominfo dalam agenda tersebut sebagai langkah gerak cepat pembangunan serta dimulainya era baru dalam strategi komunikasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten SBT.
Kepala Dinas Kominfo SBT, Siti R. Meutia Manaban, dalam keterangannya menyampaikan bahwa peluncuran media sosial resmi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat peran institusinya dalam menyebarluaskan informasi pembangunan secara transparan, cepat, dan merata.
“Sebagai institusi yang bertanggung jawab terhadap komunikasi pemerintahan dan informasi publik, kami berkomitmen untuk menghadirkan kanal-kanal digital yang aktif, terpercaya, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Manaban.
Ia menjelaskan, platform yang kembali diaktifkan meliputi YouTube, Facebook, Instagram, TikTok, serta situs web resmi Dinas Kominfo SBT. Melalui kanal-kanal tersebut, pihaknya akan menyajikan berbagai konten seputar program pemerintah, kegiatan pembangunan, informasi pelayanan publik, serta edukasi digital lainnya.
“Peluncuran ini bukan hanya seremoni. Ini adalah awal dari restrukturisasi sistem komunikasi publik yang sempat tertunda. Saat ini, kami aktifkan kembali semua kanal yang sebelumnya tidak berjalan maksimal, sebagai bentuk komitmen kami dalam melayani masyarakat melalui informasi yang dapat diakses secara luas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Manaban menuturkan bahwa pemanfaatan media sosial oleh institusi pemerintah tidak hanya menjadi kebutuhan komunikasi modern, tetapi juga bagian dari kewajiban moral dan administratif dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Ia juga menyinggung pentingnya memproduksi konten dalam format siaran langsung dan video dokumenter, agar masyarakat bisa melihat secara langsung proses pembangunan yang berlangsung di daerahnya.
“Berdasarkan survei internal kami, masyarakat SBT cenderung aktif di platform seperti Facebook dan YouTube. Ini menjadi dasar kami dalam menentukan prioritas konten dan kanal penyebaran informasi,” tambahnya.
Manaban juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan insan pers sebagai mitra strategis pemerintah dalam menyebarluaskan informasi yang objektif dan mendidik.
“Kami berharap rekan-rekan media bisa mendukung dan menjadi bagian dari gerakan informasi ini. Peran jurnalis sangat penting dalam membangun narasi yang membangkitkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah,” katanya.
Lebih jauh, peluncuran ini disebut selaras dengan arahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendorong keterbukaan informasi publik sebagai upaya pencegahan korupsi di sektor pemerintahan.
“Saat ini KPK telah mewajibkan semua kegiatan pemerintahan untuk dipublikasikan. Maka, menjadi tugas kami untuk memastikan informasi yang menyangkut anggaran, kegiatan pembangunan, serta pelayanan publik dapat diakses secara terbuka oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.***CNI-06