Saparua, CakraNEWS.ID– Dalam rangka membentuk ASN yang tidak hanya profesional, tetapi juga komunikatif, Lapas Kelas III Saparua menyelenggarakan pembekalan kehumasan bagi lima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Kegiatan berlangsung di aula Lapas dan menjadi bagian dari rangkaian orientasi yang bertujuan memperkuat pemahaman CPNS terhadap peran penting humas dalam membangun citra positif institusi, Kamis (10/07)
Materi disampaikan oleh Calvin Patty, staf kehumasan Lapas Saparua. Ia menjelaskan bahwa humas merupakan ujung tombak dalam menjaga reputasi dan menyampaikan pesan strategis lembaga kepada publik.
“Di era keterbukaan informasi saat ini, setiap tindakan dan pesan yang disampaikan oleh instansi akan cepat diketahui masyarakat. Karena itu, humas harus hadir dengan komunikasi yang akurat, positif, dan membangun,” ujar Calvin.
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif seluruh ASN dalam mendukung kerja kehumasan.
“Humas bukan hanya tugas satu orang atau satu bagian. Semua pegawai, termasuk CPNS, punya peran penting dalam menyampaikan citra baik lembaga ke masyarakat,” tambahnya.
Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, dalam arahannya menyampaikan bahwa humas memegang peran penting sebagai garda terdepan lembaga.
“Komunikasi yang baik, terbuka, dan positif akan menciptakan citra yang baik pula. Maka, kehumasan harus diperkuat oleh seluruh elemen, termasuk CPNS,” tegasnya.
Salah satu CPNS, Khaidir Ali, mengungkapkan bahwa pembekalan tersebut memberikan perspektif baru.
“Kami jadi memahami bahwa setiap informasi yang kami sampaikan bisa berdampak besar terhadap citra lapas. Ini tanggung jawab yang harus dijalankan dengan serius,” ujarnya.
Sebagai tindak lanjut, para CPNS akan dilibatkan langsung dalam kegiatan kehumasan, mulai dari penulisan berita, dokumentasi, hingga pengelolaan media sosial resmi Lapas Saparua.
Mereka diharapkan menjadi agen informasi aktif yang mampu menjaga dan memperkuat citra positif lembaga di mata publik.***
