Persuasif Dan Humanis, Ops Patuh Siwalima  Ditlantas Polda Maluku Kembali Bagikan Beras Dan Himbauan Kepada Masyarakat

Militer Polri

Maluku,CakraNEWS.ID- Bantuan sosial berupa pembagian sembko dan masker terus dilakukan oleh personil Direktorat Lalulintas Polda Maluku kepada masyarakat pengguna jalan, pengedara kendaraan bermotor dan mobil di Jalan Anthoni Reebok dan A.M. Sangadji, Kota Ambon. Dengan mengedepankan cara-cara persuasif dan humanis, paket sembako berupa beras, di bagikan personil Ditlantas Polda Maluku kepada masyarakat kurang mampu yang terkena dampak Covid-19 di Kota Ambon.

Selain membagikan paket sembako, hari ketiga pelaksanaan operasi lalulintas dengan sandi “ Operasi Patuh Siwalima” tahun 2021, dilaksanakan personil Polantas Polda Maluku dengan terus memberikan himbauan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalulintas (kamseltibcarlantas) kepada masyarakat.

Polantas juga menyampaikan himbaun keamanan covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan. Mereka mendatangi tempat-tempat pangkalan ojek, halte dan lokasi berkerumun masyarakat. Selain memberikan himbauan secara langsung, personil Ditlantas Polda Maluku ini juga menyampaikan sosialiasi melalui spanduk dan pamflet, serta melakukan pengaturan arus lalulintas.

Bahkan, terhadap pengguna jalan yang melanggar peraturan lalulintas, hanya diberikan teguran secara lisan. Tak hanya itu, tim Ops Patuh Siwalima juga menyalurkan bantuan beras kepada tukang ojek dan abang becak yang melintas di kawasan tersebut.

“Pada operasi patuh lalulintas tahun ini cara bertindak personil di lapangan lebih mengedepankan tindakan persuasif, edukatif serta humanis dan tidak melaksanakan penindakan terhadap pelanggar lalulintas,” kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. M. Rum Ohoirat.

Tindakan persuasif dan humanis lebih dikedepankan merujuk pada telegram Kakorlantas Polri tentang cara bertindak dalam pelaksanaan Ops Patuh Lalulintas.

“Jadi Ops Patuh secara serentak tahun ini sesuai telegram Kakorlantas Polri, meniadakan penindakan terhadap pelanggar lalulintas, namun diganti dengan tindakan persuasif serta humanis,” tandasnya. (CNI-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *