Putra Daerah Bursel Inisiasi Aplikasi “Pondok Desa Berhasil” Dorong Transformasi Ekonomi

Adventorial News

Ambon, CakraNEWS.ID– Upaya membangun kemandirian ekonomi di Kabupaten Buru Selatan (Bursel) mendapat angin segar melalui hadirnya aplikasi “Pondok Desa Berhasil”, inovasi karya putra daerah Ismuddin Booy.

Aplikasi ini diharapkan menjadi terobosan baru dalam memasarkan produk-produk unggulan desa ke tingkat nasional bahkan global.

“Ini bukan sekadar aplikasi e-commerce biasa. Ini jembatan yang menghubungkan produk-produk unggulan desa dengan pasar global,” ujar Ismuddin, peserta Diklat PKA dan mantan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Bursel, saat ditemui di Ambon, Rabu (16/10/2025).

Ismuddin mengungkapkan, gagasan membangun aplikasi ini berangkat dari keprihatinannya terhadap kondisi ekonomi masyarakat Bursel yang masih bertumpu pada sektor pertanian dan perikanan tradisional.

Ia melihat banyak potensi lokal yang belum tergarap maksimal, terutama produk-produk kearifan lokal yang memiliki nilai jual tinggi.

“Kita punya kelapa dengan kualitas terbaik, rempah-rempah dengan aroma khas, serta kerajinan tangan yang sarat nilai seni. Semua itu bisa dipasarkan secara online melalui aplikasi ini,” jelasnya.

Dirancang dengan tampilan sederhana dan fitur yang mudah dioperasikan, “Pondok Desa Berhasil” diperuntukkan bagi para pelaku UMKM di desa agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Aplikasi ini dilengkapi sistem pembayaran yang aman, layanan pengiriman terpercaya, serta dukungan pelanggan yang responsif.

“Kami ingin memberikan pengalaman berbelanja online yang aman dan menyenangkan bagi konsumen, sekaligus memberikan kemudahan bagi para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya,” ujar Ismuddin, yang juga pernah menjabat sebagai Komisioner KPU Bursel selama sepuluh tahun.

Menurutnya, keberhasilan aplikasi ini tidak hanya bergantung pada kecanggihan teknologi, tetapi juga pada kesiapan masyarakat dalam meningkatkan kualitas produk. Karena itu, tim “Pondok Desa Berhasil” juga menyiapkan program pelatihan dan pendampingan bagi para pelaku UMKM agar mampu bersaing di pasar digital.

“Teknologi hanyalah alat. Yang terpenting adalah semangat masyarakat untuk belajar dan beradaptasi,” tegasnya.

Pemerintah Kabupaten Buru Selatan menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan aplikasi ini.

Langkah Ismuddin dinilai sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam memperkuat ekonomi berbasis potensi lokal dan digitalisasi sektor UMKM.

“Kami yakin aplikasi ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah. Pemerintah siap mendukung dan memfasilitasi agar inisiatif ini berjalan dengan sukses,” ujar perwakilan pemerintah daerah.

Lebih dari sekadar platform digital, “Pondok Desa Berhasil” menjadi simbol semangat gotong royong dan harapan baru bagi masyarakat Buru Selatan.

Melalui inovasi dan kolaborasi, aplikasi ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kebangkitan ekonomi daerah dan memperkuat posisi Bursel sebagai sentra produk lokal yang berdaya saing.

“Ini bukan hanya aplikasi, tetapi gerakan bersama untuk membangun Buru Selatan yang maju dan mandiri,” tutup Ismuddin.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *