Ambon, CakraNEWS.ID— Suhu politik di internal Partai Golkar Provinsi Maluku mulai menghangat menjelang Musyawarah Daerah (Musda) partai berlambang pohon beringin itu. Jumat pagi, pukul 10.45 WIT, Tim Pemenangan RBS yang dipimpin Subhan Pattimahu, secara resmi mengambil formulir pendaftaran calon Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku periode 2025–2030.
Tim diterima langsung oleh Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan, Hanny Pariela, bersama anggota panitia Temi Talaohu, di Sekretariat DPD Partai Golkar Provinsi Maluku, Ambon.
Ketua Tim RBS, Subhan Pattimahu, menyampaikan bahwa pengambilan formulir ini menandai komitmen kuat Rohalim Boy Sangadji alias RBS untuk berkiprah dalam membangun kembali kejayaan Partai Golkar di Maluku.
Menurutnya, kehadiran Sanghaji merupakan momentum penting bagi konsolidasi dan revitalisasi partai di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Kehadiran RBS di Partai Golkar Maluku menjadi angin segar bagi kebangkitan partai ini. Beliau datang dengan tekad mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia melalui jalur kepemimpinan di tubuh Partai Golkar,” ujar Subhan.
Ia menilai, kondisi politik Golkar Maluku dalam beberapa tahun terakhir masih berada pada level papan menengah. Namun dengan visi kepemimpinan yang dimiliki RBS, Partai Golkar diyakini akan kembali pada masa kejayaannya.
“Kami meyakini, melalui kepemimpinan yang visioner dan semangat konsolidasi beliau, Partai Golkar akan kembali merebut posisi strategis di DPRD, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Sudah saatnya Partai Beringin kembali tumbuh kuat di Bumi Raja-Raja,” tegasnya.
Subhan menambahkan, pihaknya segera menuntaskan seluruh tahapan administrasi pendaftaran hari ini, seiring masih dibukanya masa penjaringan hingga besok.
“Kami upayakan seluruh proses dapat diselesaikan hari ini juga, agar tahapan berikutnya bisa segera dijalankan sesuai mekanisme partai,” ujarnya.
Kehadiran Roh Halim Sanghaji di arena kontestasi politik internal Golkar dinilai banyak pihak sebagai sinyal kebangkitan baru bagi partai yang memiliki sejarah panjang di Maluku. Figur dengan kapasitas kepemimpinan, rekam jejak, dan jaringan sosial yang luas ini disebut dapat menjadi motor penggerak untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar sebagai salah satu kekuatan politik utama di daerah ini.***
